Diminta Hamas Mediasi Damai di Palestina, Apa Langkah Jusuf Kalla?
Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) menguraikan hasil pertemuan dirinya dengan Pejabat Biro Politik dan Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim di sebuah wilayah di luar kota Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (5/5) malam.
JK mengaku dirinya diminta oleh Hamas untuk mendorong perdamaian di Jalur Gaza. Dia mengatakan upaya perdamaian di Jalur Gaza harus didahului oleh penyelesaian konflik internal antara dua faksi Hamas dan Fatah.
"Saya sampaikan Anda di Palestina antara Hamas dengan Fatah harus berdamai," kata JK saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Selasa (7/5).
Hamas dan Fatah adalah dua kelompok politik Palestina yang juga memiliki sayap militer. Hamas dikenal karena mengadopsi taktik kekerasan dan sering dianggap sebagai organisasi teroris oleh banyak negara dan lembaga internasional.
Sementara Fatah adalah partai politik Palestina yang mendominasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan memiliki kontrol atas Otoritas Palestina di Tepi Barat.
Meskipun kedua kelompok ini memiliki tujuan yang sama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, mereka sering bersaing secara politik dan terkadang terlibat dalam konflik bersenjata satu sama lain.
JK menambahkan, penyelesaian konflik internal antara Hamas dan Fatah bakal berdampak positif bagi regional Palestina.