Irlandia, Spanyol dan Norwegia Akan Akui Negara Palestina

Syahrizal Sidik
22 Mei 2024, 21:08
Irlandia, Spanyol dan Norwegia Akan Akui Negara Palestina
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.
Sejumlah peserta membentangkan bendera Palestina saat mengikuti aksi damai untuk keadilan Palestina di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah.
Button AI Summarize

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia mengumumkan secara resmi akan mengakui negara Palestina. Ketiga negara Eropa itu menyatakan ini merupakan keputusan bersejarah sekaligus cara terbaik untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.  

Dalam konferensi pers di Dublin pada Rabu (22/5), Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol resmi akan mengumumkan pengakuan negara Palestina pada 28 Mei 2024. Pasalnya, sebagian besar dunia sudah mengakui status kenegaraan Palestina. Lebih dari 140 dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa telah membuat pengakuan mereka resmi. 

Pemimpin ketiga negara Benua Biru tersebut menekankan pentingnya Palestina memiliki status kenegaraan dalam mencapai solusi dua negara di Timur Tengah, tujuan jangka panjang yang gagal dicapai oleh komunitas internasional. 

“Masing-masing dari kami sekarang akan mengambil langkah-langkah nasional yang diperlukan untuk memberlakukan keputusan tersebut,” ujar Simon, seperti dikutip dari CNN International.

Menurut Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Støre, negara Palestina adala prasyarat untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah. “Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa solusi dua negara,” kata Støre dalam sebuah pernyataan. 

“Tidak bisa ada solusi dua negara tanpa negara Palestina.”

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez berusaha menggambarkan keputusan tersebut sebagai keputusan yang tidak anti-Israel. “Pengakuan ini bukanlah terhadap rakyat Israel dan tentu saja bukan terhadap orang Yahudi,” katanya. “Ini bukan untuk mendukung Hamas. Ini untuk mendukung koeksistensi.”

Pengumuman itu turut disambut oleh pejabat Palestina. “Langkah ini mencerminkan keinginan Spanyol untuk mendukung rakyat Palestina dan hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut dan sah atas tanah dan tanah air mereka,” kata kantor presiden Otoritas Palestina. 

Di tengah pengumuman kedaulatan atas Palestina, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memerintahkan penarikan segera para duta besar Israel dari Spanyol, Norwegia, dan Irlandia. “Saya mengirim pesan yang jelas hari ini, Israel tidak akan menahan diri terhadap mereka yang merongrong kedaulatannya dan membahayakan keamanannya.”

Israel melancarkan serangan militer di Gaza pada 7 Oktober setelah militan yang dipimpin oleh Hamas menewaskan 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 lainnya. Israel juga mendapat kritik tajam atas perangnya. Awal bulan ini, sebuah panel ahli independen PBB mengecam serangan kekerasan yang terus menerus dan sistematis terhadap warga Palestina di Gaza.

Badan tersebut telah berulang kali menyerukan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera yang dibawa oleh Hamas. Serangan Israel di Gaza sejak saat itu telah menewaskan 35.647 warga Palestina dan melukai 79.852 orang.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...