Pemimpin Iran Ali Khamenei Perintahkan Serang Israel, Balas Kematian Haniyeh
Buat ringkasan dengan AI
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan negaranya menyerang Israel secara langsung. Langkah ini adalah pembalasan dari pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang dibunuh kelompok zionis di Teheran, Iran pada Rabu (31/7).
“Khamenei memberi perintah ini pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu (31/7) pagi, tak lama setelah Iran mengumumkan bahwa Haniyeh terbunuh,” kata tiga orang pejabat Iran, dua di antaranya anggota Garda Revolusi, dikutip dari New York Times.
Iran dan Hamas telah menuduh Israel atas pembunuhan itu. Israel yang tengah berperang dengan Hamas di jalur Gaza tidak mengakui atau menyangkal pembunuhan Haniyeh. Kala itu pemimpin Hamas ini tengah berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran.
Selama 10 bulan perang di Gaza, Iran mencoba mencapai keseimbangan. Mereka menekan Israel dengan meningkatkan serangan oleh sekutunya di wilayah tersebut. Di sisi lain mereka juga menghindari perang habis-habisan antar dua negara.
April lalu, Iran melakukan serangan terbesar dan paling terang-terangan terhadap Israel setelah permusuhan beberapa dekade ini. Mereka meluncurkan ratusan rudal dan drone sebagai pembalasan atas serangan Israel ke kompleks kedutaan besar Iran di sana. Hasilnya, beberapa komandan militer Iran di Damaskus, Suriah, tewas.
Meski demikian, kekuatan besar itu berhasil diberitahukan jauh-jauh hari lewat telegram. Israel berhasil menembak hampir semua senjata dan hanya sedikit kerusakan yang terjadi di pihaknya.
Belum ada keterangan sekuat apa tanggapan Iran dan apakah negara ini akan mengatur serangannya agar tidak terjadi eskalasi militer. Pejabat Iran mengatakan komandan militer Iran sedang mempertimbangkan serangan kombinasi drone dan rudal lainnya ke wilayah militer sekitar Tel Aviv dan Haifa.
Opsi lain yang dipertimbangkan adalah serangan terkoordinasi dari Iran dan negara-negara sekutu lainnya, seperti Yaman, Suriah, dan Irak, untuk beroleh efek maksimal.
Khamenei adalah pemegang keputusan tertinggi dalam urusan negara dan menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata Iran. Ia menginstruksikan komandan militer dari Garda Revolusi dan tentara mempersiapkan rencana serangan jika terjadi konflik.
