Kenali 15 Ciri Ciri Hamil di Minggu Pertama

Dwi Latifatul Fajri
21 September 2021, 23:10
Kenali 15 Ciri Ciri Hamil 1 Minggu Pertama
Garon Piceli/pexels
Ilustrasi ibu hamil

Ketika menginjak usia satu minggu kehamilan, Anda bisa memperhatikan kondisi dan perubahan tubuh. Tanda-tanda hamil adalah terlambat datang bulan, mual, dan muntah.

Namun, gejala tersebut juga bisa muncul saat aktivitas fisik terlalu padat dan stres. Selain itu, mual dan muntah juga bisa dihubungkan dengan tanda masuk angin dan kelelahan. Untuk itu, penting untuk mengetahui perbedaan mana ciri ciri hamil dan yang bukan.

Ciri Ciri Hamil 1 Minggu Pertama

Tanda kehamilan usia satu minggu biasanya tidak disadari dan terkait dengan kondisi kesehatan. Mengutip Medicalnewstoday.com, pada minggu pertama kehamilan ovarium melepaskan sel telur dan sperma membuahi. Proses ini terjadi sekitar 14 hari setelah siklus menstruasi.

Dibutuhkan waktu sekitar 6-7 hari setelah pembuahan untuk melihat proses atau tanda kehamilan. Sel telur yang telah dibuahi pada lapisan rahim akan membuat gerakan, sehingga memecah pembuluh darah di dalam dinding rahim.

1. Terjadi pendarahan ringan

Pendarahan ringan atau pendarahan implantasi ini berbeda dengan kondisi wanita yang sedang menstruasi. Pada minggu pertama, akan muncul bercak darah yang berlangsung selama beberapa jam saja. Kondisi ini umumnya terjadi 7-14 hari setelah pembuahan atau berhubungan seksual.

2. Kram

Wanita yang hamil di usia awal minggu akan merasakan kram yang tidak terjadi ketika periode menstruasi. Ibu hamil akan merasakan kram di perut, panggul, atau daerah punggung bawah.

Adapun sensasi kram yang dialami seperti kondisi menarik, kesemutan, atau menusuk. Sementara itu, beberapa wanita mengalami ketidaknyamanan dan kram ringan selama beberapa hari.

3. Gejala hamil lainnya

Usia kandungan satu minggu akan menimbulkan gejala seperti:

  • Mual tanpa muntah
  • Perubahan bentuk payudara misalnya nyeri ketika ditekan, bengkak, atau perasaan kesemutan, atau vena biru yang terlihat
  • Sering buang air kecil
  • Sakit kepala
  • Peningkatan suhu tubuh basal
  • Kembung di perut atau gas
  • Kram panggul ringan atau ketidaknyamanan tanpa pendarahan
  • Kelelahan
  • Lekas marah atau perubahan suasana hati
  • Mengidam atau kehilangan selera makanan
  • Indra penciuman yang meningkat
  • Rasa logam di mulut

Namun, jika Anda merasakan beberapa gejala bisa jadi itu karena kondisi tubuh yang kurang sehat. Cara terbaik untuk mengetahui kehamilan adalah menggunakan tes kehamilan yang lebih akurat.

Tanda Mengalami Ovulasi

Kehamilan diukur 40 minggu dan hari pertama dimulai hari pertama siklus menstruasi. Anda bisa mengetahui gejala hamil pada minggu kedua atau minggu ketiga tergantung ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan telur yang sudah matang dari indung telur ke rahim.

Proses ovulasi juga menandai masa subur tubuh Anda. Siklus ovulasi biasanya terjadi antara 13-20 hari setelah menstruasi. Ada beberapa metode mencari tanda ovulasi, antara lain:

1. Lacak periode menstruasi

Siklus menstruasi pada wanita umumnya 28 hari. Anda bisa menentukan pola siklus ini dengan mencoba aplikasi kesuburan yang dapat memantau masa ovulasi berdasarkan siklus rata-rata.

2. Ukur suhu tubuh

Ketika proses ovulasi, cobalah ukur tubuh Anda memakai termometer khusus. Catat suhu tubuh setiap pagi, serta pilih termometer basal untuk mengukur tubuh.

3. Keputihan

Ovulasi menyebabkan keputihan warna jernih dan licin. Keputihan ini seperti telur mentah, kemudian cairan bisa menjadi keruh dan kental.

4. Pakai tes ovulasi

Cara lain adalah memakai tes ovulasi. Untuk bisa memperoleh hasil, tes ovulasi membutuhkan urin untuk mengukur hormon tertentu dan memprediksi ovulasi.

Tanda-tanda Hamil

1. Menstruasi tidak teratur

Secara umum ciri-ciri hamil adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Jika Anda berada di masa-masa subur dan mengalami keterlambatan menstruasi, bisa jadi Anda sedang hamil. Namun, gejala ini tidak berlaku pada wanita yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur.

2. Perubahan payudara

Ketika hamil terjadi perubahan hormon yang membuat payudara bengkak, sakit, atau kesemutan. Gejala ini bisa berlangsung selama 1-2 minggu, di mana bagian payudara terasa lebih berat atau lembut ketika disentuh. Perubahan payudara ini terjadi disekitar puting atau areola (bagian berwarna gelap disekitar puting).

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...