8 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Bercabang
Masker rambut dapat membantu melembabkan dan menutrisi rambut, sangat bermanfaat untuk rambut kering, rusak, atau keriting. Beberapa masker rambut bahkan dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala dan membuat rambut kuat.
Gunakan masker rambut selama tiga sampai lima menit. Namun, jika rambut terasa sangat kering, Anda bisa membiarkannya meresap ke dalam rambut basah selama 15 sampai 20 menit.
6. Konsumsi vitamin
Penderita rambut kering harus memprioritaskan peningkatan konsumsi vitamin A. Vitamin ini dianggap sangat penting untuk semua sel dalam tubuh dan terkait dengan membantu kelenjar kulit membuat sebum. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi biotin, yaitu vitamin B esensial yang dikenal penting dalam pertumbuhan rambut dan kuku.
Kekurangan vitamin tertentu dapat menyebabkan rambut rontok atau rambut tipis dan rapuh. Oleh sebab itu, mengonsumsi vitamin yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan rambut.
7. Konsumsi omega-3 dan antioksidan
Omega-3 memelihara rambut dari folikel. Akibatnya, sifat anti-inflamasi dari asam lemak ini dapat membantu menenangkan dan melembabkan kulit kepala yang kering dan teriritasi, sehingga dapat membantu mencegah kerapuhan rambut.
Mengkonsumsi suplemen omega-3 dan antioksidan membantu meningkatkan kepadatan dan diameter rambut serta mengurangi kerontokan rambut. Beberapa makanan yang mengandung omega-3 yaitu ikan salmon, tiram, mackerel, tuna, dan sarden.
8. Oleskan minyak kelapa
Minyak kelapa adalah emolien alami. Artinya, minyak ini mengisi celah di helai rambut yang rusak oleh panas atau matahari. Studi tahun 2005 dalam Journal of Cosmetic Science menunjukkan bahwa minyak kelapa sangat baik dalam menembus serat rambut. Oleskan minyak kelapa menggunakan jari dari akar hingga ujung, kemudian pijat lembut kulit kepala. Sanggul rambut dan tutupi dengan handuk. Diamkan selama 30 menit hingga beberapa jam.
Demikian sejumlah cara mengatasi rambut kering dan bercabang yang dapat dicoba. Perlu dipahami bahwa permasalah rambut kering yang parah mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan perawatannya.
