Burnout Adalah Kondisi Kelelahan Fisik dan Mental, Ini Penjelasannya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa individu dengan faktor tertentu berpotensi mengalami burnout yang sangat tinggi. Terlebih lagi beban kerja yang berat menjadi salah satu penyebab utama sindrom ini sering dialami para pekerja.
Berdasarkan laporan tahunan Gallup sebagaimana dilansir dari Verrywellmind.com, berikut adalah lima penyebab burnout di kalangan karyawan:
1. Tekanan Waktu Kerja yang Tidak Masuk Akal.
Karyawan di sebuah perusahaan yang memiliki cukup waktu untuk melakukan pekerjaannya 70 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami burnout yang tinggi. Sebaliknya jika mereka mendapatkan waktu kerja yang tidak masuk akal, karyawan tersebut umumnya bakal lebih mudah mengalami burnout.
2. Kurangnya Komunikasi dan Dukungan
Dukungan dari atasan, misalnya manajer bisa meningkatkan kondisi psikologis terhadap stres. Karyawan yang merasa sangat didukung oleh manajer mereka lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami burnout.
3. Kurangnya Kejelasan Peran
Pembagian peran kerja yang tidak jelas dapat menimbulkan risiko terjadinya burnout. Sebab, seorang karyawan mungkin menjadi lelah hanya dengan mencoba mencari tahu apa yang seharusnya mereka lakukan dalam pekerjaannya.
4. Beban Kerja yang Tidak Terkendali
Ketika beban kerja terasa tidak terkendali, bahkan karyawan yang paling optimis pun akan merasa putus asa. Kondisi ini dapat dengan cepat menyebabkan burnout.
5. Perlakuan yang Tidak Adil
Karyawan yang merasa diperlakukan tidak adil di tempat kerja 2 kali lebih mungkin mengalami burnout tingkat tinggi. Perlakuan tidak adil dapat mencakup hal-hal seperti pilih kasih, kompensasi yang tidak adil, dan perlakuan buruk dari rekan kerja .
Ciri-ciri Burnout
Burnout adalah sebuah kondisi stres berat di tempat kerja yang sangat sulit teratasi. Akibatnya seorang karyawan bisa saja kehilangan semangat bekerja, sampai kehilangan minat untuk berinteraksi dengan lingkungan tempat kerjanya.
Berikut ciri-ciri burnout di tempat kerja yang perlu diketahui:
1. Merasa Terasingkan dari aktivitas Terkait dengan Pekerjaan
Ciri-ciri burnout yang pertama adalah ketika seorang karyawan memandang pekerjaan mereka sebagai sesuatu yang membuat stres dan frustasi. Ada kemungkinan mereka yang mengalami kondisi ini akan memiliki pandangan negatif tentang kondisi kerja dan orang-orang yang bekerja dengan mereka.
Jika sudah demikian, biasanya mereka akan menjauhkan diri dan mulai merasa mati rasa tentang pekerjaan mereka.
2. Gejala dan Masalah Kesehatan Fisik
Stres berat akibat burnout dapat menyebabkan gejala dan masalah kesehatan tertentu seperti sakit kepala dan sakit perut.
3. Kelelahan Emosional
Burnout dapat menyebabkan orang merasa lelah secara emosional dan tidak mampu mengatasinya. Mereka sering kekurangan energi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
4. Penurunan Kinerja
Efek buruk dari burnout bisa mempengaruhi tugas sehari-hari di tempat kerja. Karyawan yang mengalami kondisi ini merasa negatif tentang tugas mereka. Akibatnya mereka mengalami kesulitan berkonsentrasi dan sering kekurangan kreativitas.
Demikian pembahasan tentang burnout dan penyebabnya. Jika sudah mengetahui apa saja penyebab dari burnout, seorang karyawan diharapkan mampu mengelola stresnya dengan baik. Sedangkan pihak perusahaan seharusnya lebih memperhatikan lagi kondisi fisik dan mental pekerjanya.sehingga pekerjaan mereka dapat berjalan dengan baik.