Memahami Perbedaan Retinol dan Retinoid pada Produk Perawatan

Image title
11 Agustus 2022, 12:26
perbedaan retinol dan retinoid
Pexels/Ron Lach
Ilustrasi, penggunaan serum retinol.

Dalam dunia perawatan kulit, produk yang mengandung retinol atau retinoid sering dipromosikan sebagai produk melawan keriput. Kandungan retinol atau retinoid dalam suatu produk telah diteliti membawa manfaat signifikan untuk kulit, terutama pada wajah.

Retinol dan retinoid merupakan dua bahan yang serupa, yaitu turunan dari vitamin A. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Perbedaan Retinol dan Retinoid

Melansir laman Stanford Medicine, retinol dan retinoid merupakan turunan kimia dari vitamin A, yaitu vitamin penting yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh. Kedua bahan ini memiliki kegunaan dalam perawatan kulit, terutama untuk mengurangi kerutan, meningkatkan produksi kolagen dan mengobati jerawat.

Perbedaan retinol dan retinoid terletak pada kekuatan dan ketersediaannya. Retinol lebih ringan di kulit dan dijual bebas. Sedangkan retinoid harus sesuai resep dokter karena lebih kuat efeknya. Retinoid memiliki efek yang lebih kuat dan diklasifikasikan sebagai obat-obatan dengan resep dokter. Tidak sembarang orang boleh menggunakan retinoid. Meski demikian, salah satu jenis retinoid yang disebut adapalene 0,1% tersedia di pasaran.

Sementara itu, retinol adalah salah satu jenis retinoid. Retinol merupakan bahan yang ditambahkan ke produk yang dijual bebas, seperti krim kulit, losion dan serum. Retinol masih bisa efektif dan menghasilkan efek signifikan pada kulit. Tetapi, hasilnya tidak akan terlalu mencolok seperti retinoid dan membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya.

Cara Kerja Retinol dan Retinoid pada Kulit

Retinoid dan retinol bekerja dengan mengubah cara sel berfungsi. Bahan-bahan ini mempercepat pergantian sel untuk membuat sel baru. Retinoid mendorong sel-sel kulit untuk membelah lebih cepat dan membangun lapisan atas pelindung kulit yang disebut epidermis.

Mengutip Harvard Health Publishing, retinoid dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen. Bahan ini juga merangsang produksi pembuluh darah baru di kulit, sehingga meratakan warna kulit. Manfaat lainnya dari retinoid yaitu memudarkan bintik-bintik penuaan dan melembutkan bagian kulit yang kasar.

Selain itu, retinoid dapat membuka pori-pori, menghilangkan bakteri yang berkontribusi terhadap jerawat, dan mengurangi peradangan dan pengelupasan kulit akibat penyakit psoriasis.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, retinoid memiliki efek yang kuat, sehingga hanya dapat digunakan sesuai resep dokter. Salah satu jenis retinoid yang disebut tretinoin mengandung asam retinoat tertinggi. Bahan ini digunakan dermatologis untuk mengobati jerawat atau penyakit kulit lainnya.

Sebagai alternatif retinoid, maka dibuatlah retinol dengan efek yang lebih ringan. Meski demikian, retinol juga dapat membantu kesehatan kulit. Dijelaskan dalam jurnal Journal of Cosmetic Dermatology Maret 2016, penggunaan retinol secara signifikan mempengaruhi sifat seluler dan molekuler dari epidermis dan dermis.

Studi lain dalam jurnal Clinical Interventions in Aging juga menunjukkan, formulasi retinol menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam pemudaran kerutan halus setelah 12 minggu pemakaian. Retinol bisa sama efektifnya dengan retinoid dengan efek iritasi yang jauh lebih minim.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...