Cegah Virus Corona Masuk, Menhub Minta Perketat Bandara dan Pelabuhan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintahkan operator bandara dan pelabuhan memperketat pemeriksaan keberangkatan dan kedatangan dari Tiongkok, khususnya dari Kota Wuhan. Ini untuk mencegah penyebaran virus corona masuk dari negara tersebut.
Selain itu Budi mewajibkan semua petugas operasional bandara dan pelabuhan mengenakan masker dengan alasan kesehatan. Dia juga memerintahkan koordinasi dengan semua pemangku kebijakan sektor transportasi dijaga untuk mencegah masuknya wabah ini.
“Tadi malam (Minggu 26/1) saya sampaikan seluruh operator meningkatkan pemeriksaan penerbangan dari Wuhan atau kapal dari Tiongkok,” kata Budi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (27/1).
(Baca: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 80 Orang)
Menhub juga akan mengundang sejumlah Menteri dan instansi lain guna membahas upaya pencegahan masuknya virus corona ke RI. Dia mengatakan pelarangan perjalanan ke Tiongkok akan dibahas dan diputuskan dalam rapat tersebut.
“Jam 12.00 WIB nanti akan undang Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Menteri Pariwisata, Direktur Jenderal Imigrasi, Dirjen Bea Cukai, dan seluruh operator pelabuhan dan bandara,” kata Budi.
Hingga Senin (27/1) pagi, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di Negeri Panda mencapai 80 orang. Jumlah penderita yang terinfeksi pun meningkat dari 1.957 menjadi 2.761 orang.
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan, jumlah korban yang terinfeksi virus corona meningkat lebih dari 769 orang dibanding akhir pekan lalu. Sekitar 461 di antaranya dalam kondisi serius.
Pemerintah Tiongkok juga telah menutup akses kota Wuhan guna mencegah penyebaran virus corona ke wilayah lain. Otoritas setempat mengatakan seluruh layanan transportasi publik seperti kereta, bus, dan kapal feri telah ditutup.
Virus itu diyakini muncul akhir tahun lalu di sebuah pasar ikan Huanan di pusat Kota Wuhan dan telah menyebar ke negara lain termasuk Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis dan Kanada.
(Baca: Heboh Virus Corona, Garuda Tingkatkan Kewaspadaan Layanan Penerbangan)