Pertamina Bor 80 Sumur di Blok Mahakam Sepanjang 2019, 68% dari Target
Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Hulu Mahakam (PHM), telah mengebor 80 sumur di Blok Mahakam sepanjang tahun ini. Ini artinya, realisasi pengeboran telah mencapai sekitar 68% dari target yaitu 118 sumur.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu mengatakan, pengeboran ini diharapkan dapat menekan laju penurunan produksi secara alamiah. "Kami melakukan upaya terbaik untuk mencapai target di tahun 2019," ujarnya saat ditemui di sela acara IPA Convex 2019 JCC Senayan Jakarta, Kamis (5/9).
(Baca: Menang Lelang, Pertamina dan Konsorsium Kelola Blok Migas West Ganal)
Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurahman mengapresiasi progres pengeboran di Blok Mahakam. "Progressnya sudah cukup bagus," kata dia. Langkah ini diharapkan bisa menahan agar produksi migas di blok tersebut tidak turun drastis.
Produksi migas siap jual atau lifting migas Blok Mahakam sepanjang semester I 2019 masih di bawah target. Lifting minyak baru mencapai 34.680 barel minyak per hari (BOPD) atau 69% dari target yang sebesar 50.400 BOPD. Sedangkan lifitng gas baru mencapai 662 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) atau 60% dari target yang sebesar 1.100 MMScfd.
(Baca: Jonan Minta Pertamina Pacu Eksplorasi, Jangan Andalkan Blok Terminasi)
Untuk menggenjot produksi migas, Pertamina berencana mengebor dua sumur eksplorasi pada 2020. Pengeboran akan dilakukan di Lapangan Tunu dan Lapangan Peciko.