Infografik: Biaya Perawatan Penyakit Kritis di Asia Tenggara
Pelayanan kesehatan di Indonesia masih kalah unggul dibandingkan sejumlah negara di Asia Tenggara. Tetapi, biaya yang dikeluarkan untuk perawatan medis penyakit kritis di Indonesia tergolong cukup mahal.
Nilai Indeks pelayanan kesehatan Indonesia hanya 44,5 dibandingkan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya, nilai tersebut berada di bawah Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Nilai indeks pelayanan negara tetangga Indonesia, Malaysia, mencapai 68,1. Bahkan, Singapura menjadi negara Asia Tenggara yang paling unggul dengan nilai indeks mencapai 90,6. Indeks pelayanan kesehatan tersebut dinilai dari beberapa indikator seperti kemudahan akses serta kualitas rumah sakit dan tenaga medis.
Di sisi lain, biaya yang dikeluarkan untuk perawatan penyakit kritis di Indonesia tergolong mahal dibandingkan sejumlah negara wisata medis Asia Tenggara. Di Thailand, biaya perawatan kanker hanya sebesar US$ 2.247 hingga US$ 5.914. Sedangkan biaya minimal yang dikeluarkan di Singapura untuk perawatan kanker sekitar US$ 3.007. Di Indonesia biaya perawatan kanker mencapai US$ 7.152 hingga US$ 7.433. Sedangkan biaya di Malaysia berkisar US$ 13.336 untuk perawatan di rumah sakit umum.
Malaysia menjadi negara wisata medis dengan biaya operasi bypass jantung termurah yaitu hanya US$ 12.100, sedangkan di Thailand biayanya sejumlah US$ 15.000. Di Singapura, biaya bypass jantung mencapai US$ 17.200. Namun, kisaran biaya yang dikeluarkan untuk bypass jantung di Indonesia dapat mencapai US$ 21.036 dimana biaya tersebut sangat tinggi dibanding biaya yang dikeluarkan di negara wisata medis Asia Tenggara.