Alasan Pebisnis Milenial Kalsel Dukung Mardani Jadi Ketum HIPMI
Jakarta, 14 Juni 2019. Dekat dengan anak-anak muda yang memiliki jiwa kewirausahaan membuat Mardani H. Maming panen dukungan dari para pebisnis muda Kalimantan Selatan di ajang kontestasi calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2022.
Mardani, yang pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sejak 2010 hingga Juli 2018 ini, tahun lalu menggelar Proposal Wirausaha. Lewat program tersebut Mardani menantang anak-anak muda yang memiliki ide bisnis untuk diadu kelayakannya. Pemenangnya berhak atas hadiah dan permodalan awal untuk memulai usaha.
Lalu seperti apa dukungan bagi Mardani, satu dari empat calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI?
Elvina, pemilik LVNA Bengkel Mode di Kotabaru, Kalsel, menilai Mardani mewakili suara para pelaku pengusaha muda. “Semangat beliau dalam membangun daerah melalui gerakan ekonomi kreatif sangat terlihat dan terbukti," katanya.
Dia menyebut kepedulian Mardani terlihat dari beberapa program yang mendukung pengusaha pemula, pengusaha muda, para pelaku UKM dan IKM untuk berkembang, baik melalui pameran, tantangan bisnis, hingga pelatihan-pelatihan bisnis.
Elvina merupakan salah satu pemenang program Tantangan Wirausaha yang dihelat Mardani. Ia berharap jika kelak Mardani terpilih memimpin HIPMI, akan makin menggelorakan semangat wirausaha bagi anak muda hingga pelosok Tanah Air.
Program-program pengembangan wirausaha Mardani juga dirasakan Erlina Syamsu, apoteker yang kini tengah menggeluti dan membesarkan Assyifa Baby Spa, usaha pelayanan khusus untuk bayi.
Erlina mencontohkan di Kalimantan Selatan banyak sekali perhelatan kompetisi bisnis maupun event yang diadakan oleh MHM Official, wadah komunitas bisnis yang didirikan oleh Mardani. Ada MHM Menantang Pemuda Banua Jadi Pengusaha, Kelas Menulis Kreatif, Warung Kopi Mahasiswa, Micro Youngpreneurs Business Training, Kampung Purun, Lomba Olahan Mandai, dan Bazar UMKM Kreatif.
"Harapan saya jika Pak Mardani terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI adalah kami sebagai pengusaha muda dapat memanfaatkan teknologi informasi yang terus berkembang," katanya.
Dukungan juga datang dari Nurul Istiqomah, pemilik bisnis kuliner sejak 2014 dan kini merambah ke bisnis kemitraan melalui produk unggulannya, burger bakar. "Pengusaha-pengusaha muda pemula di Banua ini dibimbing serta didukung dari segi ilmu wirausaha maupun segi permodalannya,” kata Nurul.
Sementara bagi Oka Wakyudi, Mardani telah membantunya mengembangkan usaha hidroponik. Oka bercerita bahwa dia termasuk salah satu pemenang Program Proposal Wirausaha 2018. Waktu itu dia mengajukan konsep bisnis di bidang pertanian modern dengan cara hidroponik. "Dari awal saya dikasih modal Rp 20 juta dari Pak Mardani, saya bikin pelan-pelan dan sampai saat ini Alhamdulillah mulai mengembangkan sayap,” tuturnya.
Menurut Oka, ia konsisten menerapkan pesan Mardani agar dalam berbisnis senantiasa menguasai bisnis dari hulu ke hilir. Usahanya sekarang menjadi berkembang meliputi divisi perkebunan, penyedia peralatan pertanian hidroponik, penjualan sayur hidroponik, edukasi perkebunan hidroponik hingga jasa pembuatan perkebunan dan instalasi hidroponik.
"Beliau ini sangat peduli dan ringan tangan melibatkan peran pengusaha muda dan pengusaha pemula untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan bisnis," kata Oka lagi.
Bursa pemilihan calon Ketua Umum HIPMI akan digelar pada 31 Juli 2019 dalam Musyawarah Nasional HIPMI XVI.
