Tutup Dua Hari, Pasar Tanah Abang Buka Besok dengan Pengamanan Ekstra
Kerusuhan aksi massa 22 Mei memaksa pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, untuk menghentikan kegiatan perdagangannya sejak kemarin hingga hari ini. Aktivitas ekonomi di pasar itu bakal pulih kembali esok hari dengan pengamanan ekstra.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyatakan pedagang di Tanah Abang kehilangan potensi pendapatan akibat penutupan itu. "Besok akan kembali normal, malam ini kami akan bertemu para tokoh pedagang dan masyarakat," kata Arief kepada Katadata.co.id, Kamis (23/5).
Perkiraan Arief, transaksi perdagangan di Pasar Tanah Abang bisa mencapai Rp 200 miliar per hari. Musim jelang Lebaran pun bisa meningkatkan penjualan hampir 30%. Penutupan selama dua hari pun mengakibatkan potensi kehilangan pendapatan yang sangat besar.
Dia mengungkapkan, pengelola dan pedagang Pasar Tanah Abang bakal melakukan langkah preventif terhadap ancaman kerusuhan. "Kami akan koordinasi Kepolisian Sektor (Polsek), Komando Distrik Militer (Kodim), dan Komando Daerah Militer (Kodam)," ujar Arief.
Harapannya, esok suasana politik stabil kembali sehingga roda perekonomian bisa berjalan normal. Apalagi, menjelang Lebaran banyak penjual mencari pendapatan lebih besar saat Ramadan.
Pasar Tanah Abang merupakan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara yang berdiri sejak 1735. Pasar yang selalu ramai berdesakan jelang Lebaran itu sekarang menampung sekitar 17 ribu pedagang.
(Baca: Meski Kerusuhan Mereda, Sejumlah Pusat Belanja Masih Ditutup)
Pertokoan Sekitar Bawaslu Masih Tutup
Meskipun aksi massa 22 Mei telah mereda, beberapa pusat perbelanjaan sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, hari ini masih tutup. "Hari ini Sarinah masih tutup. Mudah-mudahan situasi kemanan segera normal sehingga kami bisa beraktivitas," kata Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa kepada Katadata.co.id.
Ia pun belum menyebutkan kapan Sarinah akan kembali beroperasi. Putu hanya berharap, Sarinah dapat kembali dibuka secepatnya, karena penutupan kemarin membuat Sarinah kehilangan potensi pendapatan yang cukup besar. Rata-rata omzet yang diperoleh Sarinah dapat mencapai Rp 400 juta hingga Rp 500 juta per hari.
Pusat belanja Plaza Indonesia juga masih tutup hingga esok. "Mulai beroperasi normal seperti biasa pada Sabtu, 25 Mei 2019," kata Public Relation Plaza Indonesia Tommy Utomo.
Hanya mal Grand Indonesia telah kembali dibuka setelah pada hari Rabu kemarin hanya beroperasi hingga pukul 15.00 pada Rabu lalu. Selain itu, berbagai tenant di Grand Indonesia telah kembali beroperasi hari ini. "Hari ini kami beroperasi normal mulai jam 10 pagi sampai jam 10 malam," kata Public Relation Grand Indonesia Annisa Hazarini.
(Baca: Ada Aksi Demonstrasi, 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Tidak Beroperasi)