Gerindra Sebut Kritik Soal Forum Bogor untuk AHY, Bukan Demokrat
Politikus Partai Gerindra, sekaligus Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade menjelaskan, kritik yang ditujukan ke Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sifatnya personal bukan ke seluruh internal Partai Demokrat.
"Kritik saya kepada ‘bangsawan politik’ bernama AHY secara pribadi, bukan Partai Demokrat. Kami masih meyakini Partai Demokrat. Saya berhak mengkritik Mas AHY sebagai sesama politisi muda," ujarnya dalam diskusi bertajuk Menanti 22 Mei, di Jakarta, Sabtu (18/5).
Andre mengatakan, jika kekesalannya kepada AHY bukan pada saat keputusannya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa waktu lalu. Namun, ketika semakin seringnya AHY bermanuver. Salah satunya ketika anak sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu berkumpul dengan sejumlah kepala daerah dan tokoh yang jelas-jelas mendukung Jokowi-Ma'ruf di Bogor, Jawa Barat.
"Pada saat beliau berpidato seolah-olah Prabowo-Sandiaga tidak konstitusional. Makanya saya kritik. Anda (AHY) punya waktu dengan kepala daerah yang tidak netral dan mendukung pak Jokowi. Kasihlah waktu untuk bertemu dengan BPN. Supaya AHY paham," ujar Andre.
(Baca: Serukan Perdamaian, 9 Pemimpin Muda Minta Prabowo Ikut Proses yang Sah)
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Ruhut Sitompul yang hadir dalam acara diskusi itu mengatakan, sah-sah saja dalam mengkritik seseorang. Pasalnya, Indonesia adalah negara Demokrasi. Hanya saja dia mengingatkan kepada Andre untuk jangan terlalu keras. "Boleh kok protes, kita kan negara demokrasi," ujar mantan politikus Partai Demokrat itu.
Andre sehari sebelumnya juga menyebut apa yang dilakukan AHY tidak sesuai etika koalisi, meskipun dirinya datang ke forum bertajuk Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia atas nama pribadi. Ia menolak klaim yang diutarakan beberapa tokoh, termasuk AHY, yang menilai kubu Prabowo-Sandiaga tidak melakukan proses pemilu sesuai ranah konstitusional.
Ia menantang para tokoh yang hadir di Forum Bogor untuk menyebutkan di mana langkah yang diambil BPN tidak konstitusional. Reaksi keras juga dikeluarkan Andre terhadap AHY yang mengimbau kepada BPN agar tetap mengikuti jalur yang sudah ditentukan oleh pemerintah yakni melalui proses sesuai konstitusi.
Hal itu telah membuat pihak BPN merasa tersinggung. Andre menyindir, bahwa AHY sebenarnya tidak paham alur strategi yang dijalankan kubu Prabowo-Sandiaga karena tidak pernah datang untuk berdiskusi persoalan Pemilu dengan BPN. Ia menyebut tindakan AHY tidak etis dan tidak loyal dengan koalisi, karena melakukan manuver politik disaat proses pemilu tengah berlangsung.
(Baca: Bima Arya Ngevlog Membahas Hasil Pertemuan 10 Pemimpin Muda)