2 Truk Tangki Pertamina Dibajak, Diduga untuk Demo di Depan Istana
Dua truk tangki Pertamina Patra Niaga dibajak dan dilarikan sekelompok orang tak dikenal ke arah Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (18/3) pagi. Polisi telah mengamankan kedua mobil tangki tersebut. Diduga, mobil dilarikan pekerja perusahaan untuk berunjuk rasa.
Menurut pantauan antaranews.com, ratusan pegawai Pertamina Patra Niaga tampak berada di area Munumen Nasional (Monas), seberang Istana Merdeka, untuk bersiap melakukan demonstrasi. "Mobil ada di tengah-tengah massa aksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan, di Jakarta, Senin (18/3).
Humas Pertamina Patra Niaga Ayulia mengonfirmasi peristiwa pembajakan tersebut. Namun, pihaknya belum bisa mengonfirmasi motif pembajakan. “Motif masih dalam investigasi kepolisian,” ujarnya kepada katadata.co.id.
(Baca: Pertamina Akan Tambah 39 Penyalur BBM Satu Harga Tahun Ini)
Sebelumnya, lewat keterangan tertulis, Ayulia menyatakan dua mobil tangki bermuatan biosolar milik perusahaan dihadang oleh sekitar 10 orang tak dikenal yang turun dari mobil sejenis pick up. Peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 05.00, saat mobil hendak memasuki pintu tol Ancol untuk menuju SPBU area Tangerang.
“Mobil tangki dikuasai oleh kelompok perampas yang mengatakan mereka akan menuju Istana Negara,” kata dia.
Dua mobil yang dibajak tersebut berpelat nomor B 9214 TFU dan B 9575 UU dan berkapasitas 32 kiloliter. Mobil dikemudikan oleh Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul. Adapun Cepi sudah diketemukan dan akan melapor ke Polda Metro Jaya.