Startup DNetwork Indonesia Jembatani Perusahaan dengan Pekerja Difabel
Kini terdapat lebih dari 200 perusahaan masuk ke dalam jaringan kerja difabilitas yang disediakan DNetwork Indonesia. Bidang usaha yang dilakoni ratusan korporasi ini bervariasi, yang terbanyak adalah perhotelan dan ritel.
Koordinator Proyek DNetwork Indonesia Arina Pradhita mengatakan, perusahaan mitra DNetwork.net terbanyak bergerak di sektor perhotelan. Hal ini lantaran markas DNetwork Indonesia berada di Pulai Bali, salah satu destinasi wisata utama di Tanah Air.
"Divisi yang bisa dimasuki para tenaga kerja difabel sebetulnya beraneka ragam. Kalau di hotel bisa housekeeping atau food and beverage. Kalau kantor, bisa administrasi, akuntansi, dan lain-lain," ucapnya kepada Katadata.co.id, Rabu (14/11).
(Baca juga: Menaker Sebut Tren Pengangguran Turun tapi Belum Sesuai Harapan)
DNetwork Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang beroperasi sejak 2013. Laman daring DNetwork.net menghubungkanpara tenaga kerja difabel dengan berbagai perusahaan yang menyediakan lapangan pekerjaan.
Arina menuturkan, pihaknya bertujuan mengikis stigma negatif terhadap masyarakat dengan keterbatasan fisik tertentu. Aktivitas bekerja yang mereka jalani diharapkan dapat meruntuhkan stereotip seiring para difabel lebih mandiri secara finansial.
DNetwork Indonesia tidak sekadar menyediakan platform digital untuk mempertemukan perusahaan dengan calon pekerja difabel. "Kami juga beri pelatihan softskills bagi para difabel, seperti soal profesionalitas kerja, self branding, dan public speaking," katanya.