Erick Thohir Jelaskan Misteri Kursi Kosong di Asian Games
Erick menjelaskan kalau bangku-bangku kosong tersebut juga lazim ditemui pada event lain, termasuk di Asian Games periode sebelumnya dan juga Olimpiade di London pada 2012.
Bangku-bangku itu, lanjut Erick, tak selalu kosong. Sebab di tengah pertandingan, mungkin saja ada beberapa perwakilan negara sahabat ada yang baru datang. Mereka tak duduk sepanjang pertandingan karena bisa jadi atlet dari Negara mereka berlaga pada beberapa pertandingan dalam waktu yang sama.
"Bangku khusus ini adalah aturan yang berlaku di setiap multievent," kata pria yang juga menjabat chairman Inter Milan ini.
Bangku-bangku dibiarkan kosong juga demi alasan keamanan. Sebab stadion tetap memerlukan beberapa ruang kosong untuk pergerakan petugas keamanan di tribun maupun jalur evakuasi.
Sebaliknya, Dewan Olimpiade Asia (OCA) juustru sempat memberikan teguran kepada INASGOC lantaran banyaknya kursi kosong di beberapa venue pertandingan. Teguran itu dilayangkan dalam surat per tanggal 21 Agustus 2018 yang ditandatangani Sekjen OCA Husain Al-Musallam.
(Baca juga : Selusin Teknologi Canggih Kawal Asian Games 2018)
OCA mengatakan, kondisi kursi kosong itu membuat penampilan venue tidak bagus, khususnya untuk kepentingan siaran televisi. "Sebelumnya OCA telah menginstruksikan supaya kursi yang diberikan untuk ofisial tidak lebih dari 10% kapasitas venue," demikian pernyataan OCA.