Cek Fakta: (Hoaks) Aktivis HMI Meninggal Akibat Kekerasan Aparat

Dimas Jarot Bayu
25 Mei 2018, 18:04
Medsos media
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Spanduk kampanye perlawanan terhadap informasi hoax di Ungaran, Jawa Tengah, (4/2).

"Entah apa motif si penyebar info tersebut, yang pasti punya tujuan yang tidak baik dengan memelintir info dan berita hoaks tersebut," kata Hendra.

Hoaks yang beredar dalam postingan di akun media sosial itu berbunyi: Bulek Siregar, aktivis HMI, harus meregang nyawa akibat tindakan represif aparat yang melampaui batas. InsyaAllah, dia mati syahid karena beraksi demi menyuarakan hati nurani rakyat yang merasa ditindas oleh rezim saat ini.

Hoaks yang beredar dikaitkan dengan demo aktivis HMI MPO dalam peringatan 20 tahun Reformasi. Demo yang diikuti sekitar 25 mahasiswa berujung kericuhan yang menyebabkan tujuh mahasiswa mengalami luka-luka dan sempat dirawat di RSUD Tarakan.

Hingga kini belum diketahui luka-luka akibat yang diderita mahasiswa akibat tindakan represi aparat. Argo sempat menjelaskan kericuhan bermula dari tindakan mahasiswa yang membakar dua ban di pintu silang Monas barat laut depan Istana. 

Polisi kemudian hendak mematikan api, namun upaya ini dihadang oleh mahasiswa. Akibatnya kedua belah pihak saling mendorong dan terjadi kericuhan.

Argo menjelaskan tujuh mahasiswa yang mengalami luka saat itu segera dilarikan ke rumah sakit. Setelah itu polisi memulangkan mereka dan tak ada satu pun mahasiswa yang ditangkap pada malam itu.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...