Cerita Menteri Rini Soal Batiknya yang Laku Dilelang Rp 8,1 Juta
Dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang, Kementerian Keuangan menggelar lelang sukarela barang kenangan milik pejabat negara, Rabu (28/2). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pun ikut serta dengan melelang baju batik bermotif parang.
Dalam lelang tersebut, Rini membandrol batik kesayangannya tersebut dengan limit harga Rp 5 juta. Ternyata dalam proses lelangnya, barang ini laku lebih mahal. Ada peserta lelang yang menawar dengan harga Rp 8,1 juta.
(Baca: Lelang Koleksi Pejabat Raup Rp 240 Juta, Sepeda Budi Gunawan Tak Laku)
Rini cukup senang barang pribadinya bisa laku dilelang, meski hasil lelang ini tidak masuk ke kantong pribadinya. Dia juga tidak mempermasalahkan barang kesayangannya dilelang, selama untuk kepentingan yang lebih baik.
"Justru karena itu, saya ingin menunjukkan bahwa barang apa pun, untuk saya kalau itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lebih baik, tidak masalah," ujar Rini Soemarno saat ditemui di Fermont Hotel, Rabu (28/2).
Rini pun menceritakan keikutsertaannya dalam lelang barang pribadi pejabat. Awalnya, dia sempat bingung memilih barang berharga apa untuk dilelang. Dia ingin masyarakat mengetahui dan telah melihat barang yang dilelang tersebut adalah miliknya. Kemudian diputuskan baju batik yang pernah dipakai saat dirinya dilantik sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.
"Karna disuruh yang sudah di pakai, yang orang tahu. Secara masyarakat tahu Bu Rini pernah pakai baju itu waktu dilantik," ujarnya. (Baca juga: Lelang Koleksi Pejabat, Lukisan Teratai hingga Sepatu Kulit Palsu)
Rini juga mengaku tidak dapat memprediksi akan laku berapa batik bersejarahnya tersebut. Yang pasti dirinya tidak merasa berat hati melepaskan barang tersebut, karena dana hasil lelang ini digunakan untuk donasi sosial. "Buat saya, yang utama tadi kan, ini mau mengumpulkan dana untuk dilelang," ujarnya.
Lelang sukarela barang kenangan milik pejabat dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang sendiri, telah selesai. DJKN mencatat lelang berhasil mengumpulkan Rp 239,28 juta.
Secara rinci, sebanyak 40 Lot lelang konvensional dengan limit Rp 61,70 juta, terjual Rp 164,09 juta atau 266 persen dari limit. Kemudian, sebanyak 15 Lot lelang e-auction dengan limit Rp 15,61 juta, terjual Rp 36,14 juta atau 231 persen dari limit.
Kemudian, sebanyak 4 Lot penjualan spontan, terjual 3 Lot dengan total Rp 39,05 juta. Sedangkan, 1 lot sisanya belum terjual, yaitu sepeda Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. (Baca juga: Gitar Menhub Dilelang, Sri Mulyani Khawatir Tak Bisa Main Musik Lagi)
Rencananya, hasil lelang akan disumbangkan untuk membantu merenovasi 200 ribu sekolah yang kelasnya rusak. Hasil lelang akan disalurkan oleh Aktor Reza Rahadian bersama dengan Yayasan Persahabatan Indonesia Kanada (YAPIKA).