Reshuffle Mendekat, Siswono Kandidat Kuat Wakil Golkar di Kabinet
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan segera merombak (reshuffle) kembali kabinet dalam waktu dekat ini. Perombakan yang menyasar beberapa pos menteri itu menjadi pintu masuk wakil Partai Golkar, sebagai partai pendukung ternyar pemerintah, ke dalam kabinet.
Salah satu kandidat kuat perwakilan Golkar yang hampir dipastikan masuk ke kabinet adalah Siswono Yudo Husodo. “Siswono masuk kabinet,” kata sumber Katadata di pemerintahan, Senin (11/7).
Sumber yang lain menyatakan, politisi senior Partai Golkar yang pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Menteri Negara Perumahan Rakyat pada masa Presiden Soeharto ini, juga telah bertemu dengan Jokowi belum lama ini. Posisi yang akan ditempati Siswono kemungkinan adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, yang saat ini diduduki oleh Rizal Ramli. “Itu kalau Rizal diganti atau digeser ke Menko Perekonomian,” kata sumber tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Katadata belum memperoleh konfirmasi dari Siswono. Pesan yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp tidak dibalas oleh bekas calon wakil presiden pada Pemilu 2004 tersebut.
(Baca: Jokowi Berpeluang Reshuffle Kabinet Sebelum Lebaran)
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga tidak merespons panggilan telepon dan pesan singkat. Namun, dalam wawancara khusus dengan majalah Tempo bulan Juni lalu, Setya mengakui Siswono merupakan salah satu kader Golkar yang layak menempati kursi menteri. Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono juga pernah menyebutkan sejumlah nama kader senior Golkar yang mumpuni dan bisa membantu Presiden di kabinet. Antara lain Siswono, Theo Sambuaga, Cicip Soetardjo, dan Fadel Muhammad.
Pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pada Mei lalu yang mengantarkan Setya sebagai Ketua Umum Golkar dan berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi, wacana reshuffle kabinet jilid II memang kembali mencuat. Rencana itu akan dilakukan setelah libur Hari raya Idul Fitri.
(Baca: Reshuffle Tertunda, Jokowi-Mega Belum Sepakat Nasib Rini)
Sumber Katadata mengatakan, perombakan kabinet akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu, Presiden akan mematangkan rencana tersebut di Istana Bogor. Kabar yang berkembang, reshuffle kabinet akan dilakukan seiring dengan rencana pelantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Polri pada Rabu mendatang (13/7).
Namun, Johan Budi, Juru Bicara Presiden Jokowi, menepis berbagai kabar yang berkembang tersebut. Hingga hari ini, kata dia, tidak ada informasi mengenai reshuffle kabinet.
“Adalah kewenangan dan hak prerogatif Presiden untuk mengganti atau tidak mengganti menterinya,” kata Johan kepada Katadata, Senin (11/7) siang.
(Baca: Pos Baru untuk Pramono dan Rini di Kabinet Pasca Reshuffle)
Sebelumnya, pada April lalu, Jokowi dikabarkan sudah berencana merombak kabinetnya. Pos-pos menteri yang terkena reshuffle antara lain Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Menteri Desa dan PDT Marwan Jafar dan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Tapi, rencana itu batal karena Jokowi dan Megawati belum sepakat mengenai pos baru untuk Rini.