Jokowi Berharap Kasus Corona RI Tak Ikuti Amerika atau Eropa

Dimas Jarot Bayu
25 Agustus 2020, 16:29
kasus corona, Jokowi, pandemi corona
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kedua kanan) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).

Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah menekan laju penyebaran kasus virus corona Covid-19 agar tak makin membesar. Jokowi mengingatkan bila jumlah kasus bertambah banyak, maka pengendalian kasus corona dan pemulihan ekonomi akan semakin sulit.

“Kalau keduanya berjalan membesar, akan sangat sulit,” kata Jokowi di Banda Aceh, Aceh, Selasa (25/8).

Indonesia diminta belajar dari Amerika dan Eropa dalam pengendalian corona. Di kedua kawasan tersebut, jumlah kasus coronanya sudah mencapai jutaan orang.

Alhasil, negara-negara di Eropa dan Amerika kewalahan dalam menangani dampak corona. “Eropa, Amerika, semua pontang-panting menangani ini karena jumlahnya sudah terlanjur jutaan,” kata Jokowi.

Adapun, kasus corona di Indonesia sudah mencapai 155.412 orang hingga Senin (24/8). Walau demikian, Jokowi bersyukur bahwa jumlah pasien yang sembuh dari corona sudah mencapai 111.060 orang.

Ini artinya tingkat kesembuhan pasien corona di Indonesia mencapai 70%. Persentase tersebut sudah berada di atas rata-rata dunia.

Dia lantas berharap berbagai daerah, khususnya Aceh, juga bisa meningkatkan angka kesembuhan dari pasien corona. “Yang jumlahnya masih sedikit agar dapat diselesaikan dengan baik, sehingga tidak berkembang ke mana-mana,” kata dia.

Hingga hari ini, kasus mencapai 157.859 dengan 112.867 pasien dinyatakan sembuh dan 6.858 orang meninggal dunia. Jumlah kasus bertambah 2.447 orang per 25 Agustus 2020.

Sementara itu, pemerintah mencatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 76.667 dan pasien dalam pengawasan sebanyak 0 orang. Kasus tertinggi Covid-19 tersebar di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Berikut grafik dalam databoks:

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...