Kasus Covid-19 di Sumbar & Riau Melesat, Total Kasus RI Capai 344.749

Image title
14 Oktober 2020, 16:36
covid-19, virus corona, pandemi corona, jakarta, satgas covid-19, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/foc.
Petugas medis mengambil spesimen seorang perempuan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Dumai di Dumai, Riau, Rabu (30/9/2020). Pemerintah mencatat kasus Covid-19 di Riau dan Sumatera Barat pada hari ini meningkat dua kali lipat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tambahan kasus Covid-19 pada Rabu (14/10) mencapai 4.127 kasus. Dengan begitu, kasus kumulatif positif virus corona di Indonesia mencapai 344.749 kasus.

DKI Jakarta tetap menjadi penyumbang kasus terbanyak pada hari ini dengan 1.038 kasus. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan 442 kasus.

Selanjutnya, Sumatera Barat mencatat tambahan kasus sebanyak 351 kasus. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari hari sebelumnya sebesar 172 kasus.

Selain Sumbar, lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Riau. Provinsi tersebut mencatatkan tambahan kasus hari ini sebesar 300 kasus. Jumlah tersebut naik nyaris dua kali lipat dibandingkan hari kemarin sebesar 163 kasus.

Sumbar dan Riau pun menggeser posisi Jawa Timur yang hari ini hanya mencatatkan tambahan kasus 299 kasus dan Jawa Tengah sebesar 286 kasus.

Adapun tambahan kasus sembuh hari ini mencapai 4.555 orang. Sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 per hari ini mencapai 267.851 orang.

Meski penambahan kasus sembuh cukup banyak, namun Jambi dan Papua Barat tidak mencatatkan tambahan kasus sembuh hari ini. Sedangkan kasus sembuh terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan 1.191 orang.

Untuk kasus meninggal pada hari ini meningkat 129 orang. Dengan begitu, ada 12.156 orang yang meninggal akibat virus corona hingga hari ini.

Kasus kematian tertinggi pada hari ini berasal dari Jawa Timur dan DKI Jakarta. Kedua provinsi tersebut masing-masing mencatatkan jumlah kematian sebanyak 17 orang.

Selain kedua provinsi tersebut, kasus kematian di Riau hari ini meningkat tajam hingga 12 orang. Padahal, jumlah kematian di provinsi tersebut pada hari kemarin hanya sebesar empat orang.

Patuh 3M Untuk Putus Penularan Covid-19


Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengimbau masyarakat untuk patuh menjalankan #Gerakan3M. Hal itu penting untuk memutus penularan Covid-19.

"Patuh menerapkan 3M di manapun dan kapanpun. Itu satu-satunya cara kita mencegah penularan dari orang positif Covid-19 ke orang lain," ujar Dewi dalam acara "Covid-19 dalam Angka" pada Rabu (14/10).

Berdasarkan kajian ilmiah, orang yang patuh mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta menggunakan masker memang berisiko lebih rendah tertular Covid-19. Jika rajin mencuci tangan dengan sabun bisa menurunkan risiko tertular hingga 35 persen.

Sedangkan jika menggunakan masker kain bisa menurunkan risiko hingga 45 persen. Bahkan, tingkat risiko bisa diturunkan hingga 70 persen jika menggunakan masker bedah.

Tingkat risiko penularan pun bisa semakin rendah hingga turun 85 persen jika disiplin menerapkan jaga jarak dan menghindari kerumunan. Jaga jarak yang disarankan pemerintah minimal 1,5 meter.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...