Angka Positif Covid-19 RI Bertambah 5.489, DKI Sumbang 1.506 Kasus

Image title
14 Desember 2020, 17:10
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M, satgas Covid-19
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/aww.
Mural bertema pencegahan COVID-19 menghiasi dinding tiang tol di kawasan Sunter, Jakarta, Minggu (6/12/2020). Kasus Covid-19 per 14 Desember 2020 bertambah 5.489.

Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Senin (14/12) mencapai 5.489. Dengan begitu jumlah orang yang terkonfirmasi positif virus corona di Tanah Air mencapai 623.309.

Penambahan kasus baru itu lebih kecil dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 6.189. Meskipun jumlah orang yang dites lebih besar dibandingkan Minggu (13/12).

Pada Minggu (13/12), jumlah orang yang dites hanya bertambah 25.347 dan spesimen diperiksa sebanyak 51.048. Sedangkan pada Senin (14/12), jumlah orang yang dites bertambah 29.376 dan spesimen diperiksa sebanyak 42.006.

Dengan tambahan tersebut, jumlah orang yang dites mencapai 4,3 juta dan spesimen yang diperiksa sebanyak 6,42 juta. Dengan begitu, tingkat positif masih sebesar 14,46%, sedikit lebih tinggi dari hari sebelumnya yang mencapai 14,43%.

Tingkat positif yang tinggi itu menunjukkan laju penularan Covid-19 di Indonesia masih cukup masif. Pasalnya, WHO menargetkan tingkat positif sebesar 5%, yang menunjukkan tingkat penularan virus rendah atau terkendali.

Jakarta Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi

Adapun penambahan kasus tertinggi per 14 Desember 2020 berasal dari Jakarta dengan 1.506. Berdasarkan data corona.jakarta.gi.id, angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak 21 November 2020 di mana ibu kota mencatatkan tambahan kasus harian sebesar 1.579.

Selain Jakarta, penambahan kasus yang cukup tinggi juga terjadi di Jawa Tengah (979) dan Jawa Timur (713). Kemudian, Jawa Barat dengan 600 kasus. Padahal, Jawa Barat pada pekan lalu menjadi provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi mingguan. Sedangkan angka orang terkonfirmasi di Jakarta dan Jawa Tengah pada pekan lalu menurun.

Adapun peningkatan kasus terjadi karena ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk memetakan masalah tersebut dan lebih tegas dalam menegakkan protokol kesehatan.

"Ingat, keberhasilan daerah dalam menekan peningkatan kasus merupakan kontribusi dalam pengendalian Covid-19 di tingkat nasional," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito pada Kamis (10/12).

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah angka kesembuhan per 14 Desember 2020 sebanyak 5.121. Sehingga total orang yang sembuh mencapai 510.957.

Mayoritas orang yang sembuh dari Covid-19 berasal dari Jakarta dengan 1.472 orang. Provinsi lain yang berkontribusi cukup besar dalam penambahan angka kesembuhan yaitu, Jawa Tengah (975), Jawa barat (853), dan Jawa Timur (530).

Sedangkan jumlah kematian bertambah 137 orang. Secara total, sudah ada 18.956 orang tewas akibat Covid-19 di Indonesia.

Jawa Timur menjadi provinsi yang konsisten menyumbang angka kematian tertinggi harian. Provinsi itu mencatat tambahan orang meninggal per Senin (14/12) sebesar 41 orang.

Kemudian disusul Jakarta (17), Jawa Tengah (16), Jawa Barat (15), dan Lampung (12). Sedangkan 15 provinsi lainnya mencatatkan angka kematian di bawah 10 dan sebanyak 14 provinsi nihil kasus.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...