Satgas Janji Berikan Vaksin Covid-19 Terbaik untuk Masyarakat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan agar vaksin Covid-19 diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dengan keputusan tersebut, pemerintah harus berlomba-lomba mendapatkan pasokan vaksin virus corona. 

Namun, vaksin yang tersedia bagi Indonesia saat ini hanya berasal dari Sinovac. Perusahaan asal Tiongkok itu telah mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin. 

Namun, vaksin yang datang belum terbukti kemanjurannya. Pasalnya, Sinovac belum menyelesaikan uji klinis tahap ketiga yang menentukan efektivitas sebuah vaksin. 

Dengan kondisi tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah tidak akan terburu-buru menjalankan program vaksinasi. Semua prosedur akan dijalankan dengan tanggung jawab sehingga vaksin yang digunakan betul-betul aman dan berkhasiat serta halal.

"Jika nanti program vaksinasi dijalankan pada 2021, pemerintah memastikan vaksin yang digunakan terbaik bagi masyarakat Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers pada Kamis (17/12).

Di sisi lain, Wiku mengatakan program vaksinasi nantinya tidak akan menggantikan protokol kesehatan. Program tersebut justru melengkapi protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. 

"Pemerintah dan masyarakat gotong royong dengan menjaga kedisiplinan 3M sebagai perisai penting. Perisai tersebut diperkuat dengan vaksin Covid-19," kata Wiku. 

Adapun pemerintah telah menetapkan enam jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia, yaitu vaksin Bio Farma, Sinovac, Sinopharm, Pfizer/BioNTech, Moderna, dan AstraZeneca. Seluruh vaksin tersebut boleh digunakan jika sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Lembaga tersebut hingga kini belum mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19. Bahkan untuk vaksin Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air sebanyak 1,2 juta dosis pada awal Desember 2020.