Akhir Pekan Panjang, Positif Covid-19 Hari Ini Tambah 8.844 Kasus

Pingit Aria
13 Februari 2021, 18:13
Calon penumpang kereta api mengembuskan nafasnya ke dalam kantong untuk dites COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/2/2021).
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Calon penumpang kereta api mengembuskan nafasnya ke dalam kantong untuk dites COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/2/2021).

Penularan virus corona terus terjadi di Indonesia. Di tengah akhir pekan panjang setelah perayaan Imlek, Sabtu (13/2), jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 8.844 kasus.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 kini mencapai 1.210.703 kasus.

Hari ini, daerah yang paling banyak menyumbang jumlah kasus Covid-19 adalah DKI Jakarta dengan 3.018 kasus. Selanjutnya, Jawa Barat dengan 1.737 kasus dan Jawa Tengah dengan 763 kasus.

Selain kasus positif, diketahui ada 79.653 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona. Sementara, pemeriksaan spesimen hari ini hanya mencapai 37.816 spesimen, turun dari 53.957 dibanding sehari sebelumnya.

Simak Databoks berikut: 

Pasien Sembuh dan Meninggal

Sementara jumlah kasus terus bertambah, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 pun meningkat.  Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 11.919 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 1.016.036 orang sejak awal pandemi. Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Namun, kabar duka juga muncul dengan masih bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Hari ini, ada 280 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 32.936 orang.

Dengan data tersebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 161.731 orang. Mereka adalah pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian, kecuali dalam keadaan mendesak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan, kunci utama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 adalah Gerakan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Kepatuhan terhadap protokol kesehatan secara dapat lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif. "Kalau kita sudah patuh pada protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan," ujarnya.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...