Jumlah Orang Meninggal Akibat Covid-19 di RI Tembus 35 Ribu Orang

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 pada Selasa (23/2) bertambah 323. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak rekor terakhir pada 28  Januari 2021 sebesar 476 orang. 

Mayoritas penambahan kasus meninggal pada hari ini berasal dari Jawa Tengah dengan 142 orang. Angka tersebut naik sangat signifikan dari hari sebelumnya sebesar 41 orang meninggal.

Selain provinsi tersebut, Jakarta dan Jawa TImur juga menyumbang angka kematian yang cukup tinggi dengan masing-masing sebanyak 45 orang. Kemudian, disusul oleh Jawa Barat dengan 23 orang.

Dengan penambahan kasus tersebut, jumlah orang yang meninggal terinfeksi virus corona mencapai 35.014. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, kasus meninggal terutama di Jawa dan Bali memang belum menunjukkan perubahan signifikan meskipun telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berdasarkan catatannya, hanya Jakarta yang menunjukkan tren penurunan kasus kematian. Namun, angkanya pun hanya 0,14% dari 1,72% menjadi 1,58%.

"Perkembangan angka kematian di provinsi lain fluktuatif dan cenderung meningkat," kata Wiku dalam konferensi pers virtual pada Selasa (23/2).

Lebih lanjut, dia menyebut kasus kematian di Jawa Barat sempat menurun sebelum PPKM. Namun meningkat pada penerapan PPKM tahap kedua.

Tren kasus kematian di Bali justru naik pada PPKM tahap pertama. Kemudian turun pada PPKM tahap kedua dan ketiga.

Sedangkan Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur meunjukkan tren kenaikkan. Bahkan angka meninggal di Yogyakarta naik 0,22% dibanding sebelum PPKM.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa kasus aktif dan kesembuhan ke arah positif setelah PPKM, namun tidak serta merta berdampak pada kematian," ujar dia.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mencatat kasus baru Covid-19 per 23 Februari 2021 mencapai 9.775. Sehingga jumlah orang yang terinfeksi virus corona menapai 1.298.680.

Mayoritas kasus baru Covid-19 berasal dari Jawa Barat dengan 4.334. Disusul oleh Jawa Tengah dengan 827 dan Jakarta 782 orang.

Sedangkan angka kesembuhan meningkat 7.996. Sehingga jumlah orang yang sembuh dari penyakit tersebut mencapai 1.104.990. Mayoritas kasus sembuh dari Jawa Barat dan Jakarta dengan masing-masing 2.049 dan 1.814.