Kejar Target, Penyebaran Vaksin di Kota Besar Diperbanyak

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Riset dan Publikasi
5 Maret 2021, 18:11
Petugas kesehatan memasukan vaksin COVID-19 ke jarum untuk disuntikkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi di Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Sedikitnya 140 ASN dari sejumlah eselon Pemkot Cimahi menerima vaksin CO
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.

Program vaksinasi masih terus berjalan cepat untuk melawan penyebaran virus Covid-19. Tujuan dari program vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity, sehingga nantinya penyebaran virus Covid-19 akan lebih mudah dikendalikan.

Sejak vaksinasi dosis pertama dimulai pada 12 Januari 2021, jumlah penduduk yang telah divaksin sudah mencapai sekitar 2.286.123 orang. Angka tersebut termasuk tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi sebanyak 1.646.685.

Menurut Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, jumlah vaksin yang sudah beredar di Indonesia sekitar 12 juta. Penyebaran vaksin diperbanyak di kota-kota besar untuk mencapai angka target vaksinasi. Maka jumlah vaksinator dari tenaga kesehatan juga tak kalah diperlukan dalam program vaksinasi Covid-19.

“Memperbanyak di kota besar karena kota-kita besar itu jumlah sasaran terbesar, karena kita tahu untuk bisa mengejar pada 181,5 juta dalam kurun waktu 6 bulan, membutuhkan penyuntikan vaksinasi 1 sampai 1,5 juta dosis per hari,” ucap dr. Nadia pada Instagram Live Katadata Forum Virtual Series ‘Percepat Vaksinasi Menuju Herd Immunity pada Jumat (5/3).

Ia menambahkan, setelah tenaga kesehatan mendapat vaksin lalu terus menerus melakukan pelatihan. Ketika vaksinator semakin banyak, maka outlet tempat vaksinasi dapat terus bertambah. Pada akhir Februari 2021 sudah ada 41.000 vaksinator sampai pada awal Maret ditargetkan terdapat 80.000 vaksinator.

Munculnya Covid-19 bermutasi baru, B.1.1.7, menimbulkan opini bahwa vaksin Covid-19 tidak efektif melawan. Hal itu ditepis dr. Nadia, bahwa vaksin yang telah disebarkan ke masyarakat tetap bisa melawan virus pandemi dan membuat tubuh kebal terhadap virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...