Proyek UNDP’s MTR3 Dorong Anak Muda Tingkatkan Budaya Hemat Energi

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
4 Juni 2021, 21:52
UNDP Webinar #4
Katadata

Menurut dia, kerjasama tersebut merupakan tonggak penting dalam mendukung konservasi energi, pengelolaan sumber daya berkelanjutan yang lebih baik untuk masa depan. Namun demikian, ia menilai, upaya-upaya ini hanya sebagian dari langkah kecil. Aksi di lapangan, sangat diperlukan terutama oleh anak-anak muda.

“Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa menangani isu-isu yang terkait dengan lingkungan harus menempatkan perempuan sebagai pusat solusi. Bukti telah menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya alam oleh perempuan dan laki-laki memiliki efek positif di bidang-bidang seperti pengelolaan kehutanan, yang tentu saja berdampak pada lingkungan secara luas,” ucap dia.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menuturkan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momentum untuk mendorong kesadaran publik, terhadap tindakan nyata agar menjaga lingkungan hidup secara global. Dadan menegaskan, isu lingkungan, energi bersih, nol emisi, keadilan energi, harus menjadi topik utama dan diselesaikan segera.

Ia menjelaskan, porsi pemanfaatan energi baru dan terbarukan nasional baru mencapai 11,2%. Target ke depan adalah EBT dapat meningkat sebesar 23% pada 2025.

“Harapan kami pemuda, mahasiswa dan kaum perempuan bisa bersama-sama berada di depan untuk memulai dan menerapkan upaya budaya hemat energi. Sebab lebih gampang hemat energi daripada kita buat pembangkit,” jelas dia.

Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengatakan, guna mendukung EBT di Indonesia, pihaknya kini tengah mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) EBT. Ia menjelaskan, aturan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk agar lebih detil dan mendalam mengatur mengenai pengembangan EBT di Indonesia, serta kedepannya EBT tidak hanya menjadi alternatif, tapi juga dijadikan sebagai energi utama.

“Setiap wilayah mempunyai economy skill masing-masing. Wilayah timur bisa andalkan matahari, kemudian di Makassar ada Sidrap dan mengingat juga 40% bicara geothermal ada di Indonesia. Banyak potensi, tapi masalahnya adalah EBT masih kurang kompetitif, apa yang kita lakukan selalu kalah sama dunia fosil. Mudah-mudahan kita bisa komit, bisa lebih berani dan mempunyai tekad untuk lakukan perubahan yang sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara lain,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula aktor muda Indonesia yang juga sering berkecimpung dalam konservasi lingkungan, Marcel Chandrawinata, Direktur Eksekutif Diver’s Clean Action, Swietenia Puspa, arsitek berkonsep hemat energi, Stephanie Larassati, dan CEO Synergy Efficiency Solution, Steve Piro. Semua mendukung peran nyata pemuda dan perempuan untuk berperan dalam usaha menjaga lingkungan lewat konsep hemat energi.

Marcel mengungkapkan, “gaya hidup hemat energi bukanlah sebuah pilihan, melainka kewajiban kita semua. Memang akan membutuhkan banyak usaha, namun dampak postifinya secara sumberdaya dan finansial bisa kita rasakan langsung.” Ungkap Marcel. Namun, tantangan terbesar untuk menangkap potensi energi bersih, “saat ini kita butuh lebih banyak ahli di bidang EBT di Indonesia, dari generasi muda, ini hanya bisa dicapai jika akses keilmuan di bidang EBT semakin luas dan merata,” ungkap Steve, berkaca dari pengalamannya dalam menjalankan startup.

Bagi Stephanie, arsitek yang menekuni desain dengan prinsip hemat energi, mengungkapkan pentingnya kesadaran memilih hunian yang menggunakan pendekatan yang sama, “tentunya generasi millenial yang saat ini akan merencanakan hunian, agar bisa memperhatikan desain yang cocok untuk iklim tropis, sehingga implikasi paling sederhana adalah berkurangnya kebutuhan penggunaan pendingin ruangan.” Sedangkan bagi Swietenia, keterlibatan perempuan merupakan sebuah syarat mutlak,”secara praktis, saya melihat perempuan harus terlibat aktif dan melihat dirinya sebagai bagian penting dalam perubahan cara pandang dan peran di masyarakat. Hal ini saya dapati ketika bekerja untuk konservasi lingkungan bersama masyakarat di lapangan,” jelas Swietenia.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...