Banyak Peminat, Klinik Singapura Tambah Vaksin Sinovac dari Tiongkok

Ameidyo Daud Nasution
24 Juni 2021, 20:35
vaksin, covid-19, singapura, corona
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ilustrasi vaksin COVID-19 Sinovac beserta jarum suntik. Sejumlah klinik swasta di Singapura dibanjiri pendaftar untuk menjalani vaksinasi dengan Sinovac.

Permintaan vaksin Covid-19 di berbagai negara terus bertambah, tak terkecuali di Singapura. Bahkan warga di jiran Indonesia itu rela mengantre untuk membeli vaksin Sinovac.

Dua institusi kesehatan swasta di Negeri Singa telah membeli vaksin Sinovac dan Sinopharm dari Tiongkok. Salah satu fasilitas kesehatan yakni StarMed Secialist Centre telah bekerja sama dengan klinik lain untuk mengimpor vaksin tersebut.

Chief Executive Officer StarMed Dr Louis Tan mengatakan saat ini ia melihat adanya permintaan vaksin yang berbasis non-RNA. Oleh sebab itu StarMed memutuskan untuk mengimpor vaksin Sinovac yang menggunakan inactivated virus.

Pemerintah Singapura memang telah memberikan izin kepada swasta untuk menggunakan vaksin merek Sinovac. Sedangkan program vaksinasi umum mengandalkan vaksin Pfizer dan Moderna.

“Pada tahap ini hanya untuk eksplorasi demi memahami apa peraturan dan hambatan logistik dalam membawa vaksin ini (ke Singapura),” kata Tan pada Rabu (23/6) dikutip dari Channel News Asia. StarMed telah mendapatkan izin pemerintah untuk mengelola stok vaksin Sinovac.

Pekan lalu, sejumlah klinik di Negeri Singa dibanjiri ratusan pertanyaan tentang vaksin Sinovac. Ini terjadi setelah Kementerian Kesehatan merilis daftar klinik yang diberikan izin untuk menjalankan vaksinasi.

StarMed saat ini telah memberikan 80 dosis vaksin Sinovac sehari dan telah memvaksinasi lebih dari 200 pasien sejak Jumat (18/6) lalu. Tan mengatakan pihaknya akan meningkatkan jumlah dosis dalam waktu dekat.

Dia juga menyampaikan, hingga saat ini sudah ada 4.000 orang yang mendaftar untuk menjalani vaksinasi Sinovac. Sedangkan pemesanan vaksin dilakukan hingga September mendatang.

“Kami akan mempertahankan (kecepatan vaksin) ini untuk sementara. Sebulan kemudian, mungkin akan ditingkatkan jadi 120 dosis per hari,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...