Jokowi Resmikan Bendungan Multifungsi Way Sekampung, Bisa Menjadi PLTA
Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Lampung pada Kamis (2/9). Jokowi berharap, bendungan tersebut bisa meningkatkan produksi pertanian.
Bendungan Way Sekampung telah dibangun sejak 2015 dengan menelan biaya Rp 1,78 triliun. Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare.
Bendungan tersebut juga bersifat mutifungsi, yaitu untuk irigasi, air baku, pembangkit listrik, serta pengendalian banjir. Selain itu, Way Sekampung juga mampu mengairi 55 ribu hektare daerah irigasi existing dan 17.500 hektare daerah irigasi baru.
Ini berarti bendungan tersebut mampu mengairi 72.500 hektare areal pertanian seperti sawah. "Ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional kita harapkan dapat kita jaga kontinuitasnya, terus berproduksi dan meningkatkan produksinya," kata Jokowi dalam peresmian Bendungan Way Sekampung Lampung, Kamis (2/9).
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, intensitas tanam bisa meningkat dari 2 kali setahun menjadi 3 kali setahun. Dengan produksi yang meningkat, maka diharapkan kesejahteraan petani juga ikut terkerek.
Menurutnya, bendungan itu bisa berfungsi secara optimal untuk mendukung produktivitas pertanian apabila tersambung dengan sistem irigasi. Irigasi tersebut perlu tertata dengan baik mulai saluran irigasi primer, sekunder, tersier, hingga kuarter.
Untuk itu, ia meminta gubernur hingga bupati setempat memerhatikan sistem irigasi tersebut. Hal ini guna memastikan bendungan memberikan manfaat untuk meningkatkan produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, dan mengurangi banjir. "Artinya ada ekstensifikasi," ujar dia.
Selain itu, bendungan ini dapat menyediakan air baku hingga 2,73 liter per detik yang berfungsi sebagai sumber pembangkit listrik 5,4 megawatt serta sebagai pengendali banjir.
Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono memastikan sejumlah bendungan lain juga akan selesai pada tahun ini. Beberapa di antaranya, Bendungan Bendo Ponorogo dan Bendungan Paselloreng Sulawesi Selatan akan rampung pada pekan depan.
Kemudian, Bendungan Karalloe Sulawesi Selatan, Bendungan Bintang Bano NTB, dan Bendungan Ladongi Sulawesi Tenggara akan selesai pada Oktober mendatang. Pada November, bendungan yang selesai dibangun ialah Bendungan Ciawi dan Sukamahi Bogor, Bendungan Tugu Jawa Timur, dan Bendungan Gongseng Jawa Timur.
Kemudian, Bendungan Marga III Lampung diperkirakan selesai pada Desember. "Jadi sudah 13 bendungan (sepanjang 2021)," ujar dia.