Bahaya Minyak Ikan Bila Dikonsumsi Secara Berlebihan
Kondisi ini disebabkan oleh kandungan lemaknya. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa lemak dapat mengganggu pencernaan. Sesuaikan dosisnya dan konsumsilah setelah makan untuk mengurangi gejala.
7. Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi menjadi salah satu efek yang ditimbulkan dari minyak ikan. Sebuah penelitian pernah dilakukan kepada 90 orang yang menjalani dialisis. Hasilnya, konsumsi 3 gram asam lemak omega-3 per hari secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Efek ini memang sangat bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah tinggi. Namun ternyata, minyak ikan dapat berinteraksi dengan obat penurun tekanan darah.
Itu sebabnya, orang dengan tekanan darah normal wajib berhati-hati karena berisiko hipotensi atau tekanan darah rendah.
8. Kanker Prostat
Meski efek ini masih perlu studi lebih lanjut, namun Anda terutama kaum pria tetap harus berhati-hati. Tentu saja hal ini harus dengan partisipasi konsultasi dokter.
Rekomendasi asupan minyak ikan pada setiap orang bisa bervariasi. Organisasi kesehatan menyarankan setidaknya 250-500 mg gabungan EPA dan DHA dari asam lemak omega-3 per hari. Penderita sakit jantung atau kolesterol kemungkinan memerlukan dosis yang lebih tinggi.
Manfaat Minyak Ikan
Meski ada beragam bahaya efek samping yang mengintai, namun minyak ikan tetap mengandung banyak manfaat. Berikut manfaat yang bisa didapat dengan mengonsumsi minyak ikan:
1. Merawat Kesehatan Jantung
Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minyak ikan dua kali dalam seminggu berisiko lebih rendah untuk terkena serangan jantung, serta memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol.
Tidak hanya itu, senyawa omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Walaupun ada beragam manfaat yang bisa diberikan, ada catatan yang perlu Anda ketahui bahwa risiko terkena penyakit jantung akan meningkat seiring dengan tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi minyak ikan bisa menjadi salah satu solusi untuk memelihara kesehatan jantung Anda.
2. Melancarkan Proses Aliran Darah
Salah satu manfaat dari minyak ikan yaitu bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis). Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah peradangan, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
3. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan dan minuman penuh gizi menjelang persalinan dan minyak ikan bisa menjadi salah satu pilihan. Kandungan docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) pada minyak ikan dapat mengurangi risiko preeklamsia, persalinan prematur, dan meningkatkan berat badan lahir bayi.
Walaupun demikian, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen minyak ikan yang terbuat dari hati ikan, seperti ikan kod. Hal ini dikarenakan minyak ikan kod mengandung retinol dalam kadar tinggi yang dapat membahayakan janin.
4. Mengatasi Gangguan Pikiran dan Gejala Depresi
Kadar omega 3 yang rendah sering memicu depresi. Sejumlah penelitian menerangkan menyebutkan bahwa mengonsumsi minyak ikan dinilai dapat membantu mengurangi gejala depresi, terutama minyak ikan yang kaya kandungan EPA di dalamnya.
5. Mempercantik Kulit dan Mengurangi Risiko Alergi
Bagi Anda yang sedang merawat kulit, konsumsi minyak ikan bisa menjadi kebiasaan harian yang patut dicoba. Pasalnya, ada beragam manfaat minyak ikan lainnya yang bisa Anda peroleh, di antaranya menjaga kesehatan kulit, mata, dan tulang, serta memperbaiki gejala asma dan mengurangi risiko terkena alergi pada anak-anak.
Demikianlah bahaya dan manfaat dari konsumsi minyak ikan. Sejatinya, minyak ikan tetap mengandung aneka ragam manfaat selama tidak berlebihan dan berada di bawah konsultasi dokter.