Jokowi Undang Putra Mahkota Abu Dhabi Hadir KTT G20 di Bali 2022
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (3/11). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengundang MBZ menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali tahun depan.
Jokowi juga menjelaskan tema Presidensi G20 Indonesia kepada Pangeran MBZ. RI akan mengusung “Recover Together, Recover Stronger” dan akan memberi perhatian pada beberapa isu seperti digitalisasi, transisi energi, hingga keuangan inklusif kepada UMKM, wanita, dan kelompok marginal.
“Saya berharap Yang Mulia dapat menerima undangan saya ini,” kata Jokowi dalam laman Presidenri.go.id, Kamis (4/11).
Dalam pertemuan selama 2,5 jam itu, MBZ menyambut undangan Jokowi. Selain G20, keduanya juga membahas beberapa hal seperti ibu kota baru, energi terbarukan, perdagangan, dan investasi.
“UAE akan menjadi salah satu undangan KTT G20 di bawah presidensi Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi.
Hal lainnya adalah Travel Corridor Arrangement (TCA) saat pandemi. RI dengan UEA akan memperkuat perjanjian yang telah dibuat sejak 29 Juli 2020. “Kedua pihak sepakat memperkuat TCA dengan pengakuan vaksin dan integrasi platform perlindungan perjalanan,” kata Retno.
Dalam hal ibu kota baru, Jokowi dan MBZ juga akan memperkuat kerja sama dengan pertemuan tingkat teknis. “Beliau (Jokowi) mengarahkan terus intersif membahas pembangunannya,” kata Retno.
Dalam kunjungannya, Jokowi sempat meninjau langsung Jalan Presiden Joko Widodo yang berada di Abu Dhabi. Jalan ini diresmikan Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid Bin Mohammed Bin Zayed Al Nahyan pada 19 Oktober 2020 lalu.
Sebagai gantinya, RI mengganti nama Jalan Tol Jakarta Cikampek II menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed pada 12 April 2021. Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis mengatakan pemberian nama ini mencerminkan hubungan kedua negara yang semakin harmonis.
