Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal
Urutan menulis daftar pustaka dari artikel jurnal:
Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama Jurnal ditulis italic, volume jurnal ditulis miring atau italic (Issue atau Nomor), Halaman.
Contoh:
Thaler, Richard. (2020). Nudge: Improving Decisions about Health, Wealth, and Happiness, 2(1), 40-50.
Jika menggunakan referensi jurnal yang terdiri dari dua penulis, tetap tulis nama keduanya dari nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial.
Contoh:
Xie, W. & Willmott, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Jika artikel jurnal terdiri dari 6 penulis, maka cukup tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti dengan ‘dkk’.
Contoh: Xie dkk. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Jika mengambil artikel jurnal daring dari universitas, tambahkan tanggal diaksesnya artikel dan nama universitas.
Contoh:
Shaw, J. (2003). Epidemiology and prevention of type 3 diabetes and metabolic syndrome. Medical Journal of Australia, 379-383. Diakses 22 Desember 2016, dari University of Queensland Library E-Reserve.
Demikianlah cara menulis daftar pustaka dari jurnal beserta pengertian, tujuan dan aturan dasar dari menulis daftar pustaka. Hal ini menjadi penting demi meningkatkan kualitas tulisan ilmiah di Indonesia.