8 Manfaat Wasabi untuk Kesehatan
Wasabi adalah pasta khas Jepang yang rasanya pedas dan warnanya hijau cerah. Wasabi umumnya digunakan untuk bumbu pasta hijau di makanan sushi.
Pasta wasabi dibuat dari tanaman herbal yang ternyata masih satu keluarga dengan kubis atau kol. Tanaman yang menghasilkan pasta hijau ini adalah Wasabia Japonica, sedangkan nama latinnya disebut Eutrema Japonica.
Wasabi dibuat dari rimpang atau batang tanaman yang tumbuh. Sedangkan rasa pedasnya berasal dari senyawa tanaman tersebut. Wasabi memiliki rasa yang unik, karena ketika dimakan akan terasa panas dan pedas.
Tanaman Wasabi ini tumbuh di lembah, pegunungan, dan sungai di Jepang. Tanaman ini juga tumbuh di Cina, Korea, Selandia Baru, dan Amerika Utara. Wasabia Japonica bisa tumbuh subur di lingkungan teduh dan lembab.
Warna hijau cerah dan rasanya yang pedas ini didapat dari senyawa sayuran. Sebenarnya, pasta wasabi dikenal mahal karena tanaman wasabi langka dan mahal. Selain itu pasta ini memiliki jangka simpan yang pendek.
Rasa Wasabi
Wasabi terbuat dari parutan segar Wasabia, sehingga warnanya bisa hijau cerah, namun ketika mendapat sentuhan panas cepat memudar. Rasa pedas ini cocok dimakan dengan ikan mentah atau sushi.
Di restoran Jepang, koki akan memberikan wasabi dengan potongan sushi. Rasa pedas dalam wasabi ini akan menyeimbangkan kekuatan rasa ikan.
Tetapi, beberapa restoran menyajikan wasabi palsu yang lebih lama panas karena bahannya terbuat dari lobak. Wasabi palsu ini bisa mengaburkan rasa sushi yang lembut.
Kandungan Wasabi
Mengutip dari tasteofhome.com, tanaman wasabi berasal dari keluarga Brassicaceae. Tanaman ini masih sama dengan lobak dan mustard sehingga memiliki rasa pedas yang mirip dengan wasabi.
Tetapi, harga wasabi asli sangatlah mahal sehingga beberapa toko makanan membuat wasabi dari lobak dan pewarna buatan.
Mengutip dari webmd.com, kandungan satu sendok teh wasabi mengandung:
- Energi: 15 kkal
- Protein: 0 gram
- Lemak: 1 gram
- Karbohidrat: 2 gram
- Serat: 0 gram
- Gula: 2 gram
Kandungan Wasabi Lainnya
- Besi
- Magnesium
- Fosfor
- Kalium
- Sodium
- Selenium
- Zinc
- Tembaga
- Vitamin C
- Vitamin B6
- Vitamin B12
- Vitamin yang larut lemak seperti A, D, E, dan K
- Mangan
Manfaat Wasabi untuk Kesehatan
Wasabi dibuat dari tanaman yang mirip lobak berwarna hijau. Makanan pedas menyengat ini ternyata bermanfaat untuk kesehatan. Berikut penjelasannya:
1. Baik untuk Alergi Kedelai
Kebanyakan wasabi palsu dari bahan lobak mengandung minyak kedelai. Sementara wasabi asli, baik untuk anda yang memiliki alergi kedelai. Sebaiknya anda mengkonsumsi wasabi asli yang tidak mengandung produk kedelai.
2. Menurunkan Resiko Anemia
Wasabi mengandung zat besi, sehingga baik untuk menurunkan resiko anemia. Penyakit anemia adalah kondisi dimana kadar zat besi dalam darah berkurang, sehingga menyebabkan tubuh cepat lelah, jantung berdebar-debar, dan gejala kesehatan lainnya.
Zat besi dibutuhkan oleh tubuh karena bisa meningkatkan kadar hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
3. Darah Rendah
Wasabi mengandung sedikit potasium yang baik untuk menjaga tekanan darah. Sebuah penelitian menguji diet konsumsi potasium yang berdampak pada tekanan darah.
Penelitian tersebut menguji peserta yang setiap hari mengkonsumsi 4.100 mg potasium. Pembacaan tekanan darah mereka lebih rendah daripada peserta yang konsumsi potassium lebih sedikit.
4. Anti Inflamasi
Wasabi mengandung sifat anti inflamasi atau anti peradangan. Peradangan adalah respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi, cedera, dan racun. Misalnya polusi udara atau asap rokok, maka tubuh melakukan perlindungan atau penyembuhan.
Peradangan bisa tidak terkendali dan berubah menjadi penyakit kronis. Contohnya penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
5. Mengurangi Lemak
Beberapa penelitian menemukan daun tanaman wasabi mengandung senyawa. Manfaat senyawa ini bisa menekan pertumbuhan dan pembentukan sel lemak.
Mengutip dari healthline.com, ekstrak daun wasabi bisa mencegah penambahan berat badan dari uji coba. Penelitian dilakukan pada tikus yang konsumsi 1,8 grak ekstrak daun wasabi selama 6 minggu.
Hasil dari penelitian tersebut menemukan wasabi bisa menghambat pertumbuhan sel lemak. Ekstrak daun wasabi itu bisa menjaga berat badan tikus dari diet tinggi lemak dan kalori. Namun, penelitian untuk menguji efek ekstrak daun wasabi pada manusia belum dilakukan.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Peneliti menguji senyawa di dalam wasabi untuk pembentukan dan mengurangi kerusakan tulang.
Uji coba ini dilakukan pada hewan. Hasilnya, para peneliti menemukan senyawa HCA (p-hydroxycinnamic acid) dalam wasabi membantu mengobati osteoporosis. Penyakit ini bisa menyebabkan tulang lemah dan rapuh pada lansia.
7. Menurunkan Resiko Kanker
Wasabi mengandung zat fitokimia untuk mencegah kanker. Uji coba ini dibuktikan dalam penelitian dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. Hasil dari penelitian tersebut, senyawa wasabi bisa membantu menurunkan resiko pertumbuhan sel kanker paru dan kerongkongan. Selain itu senyawa ini bisa mencegah kanker di pencernaan.
8. Meringankan Sakit Pernapasan
Wasabi memiliki aroma yang kuat untuk meredakan gejala pernapasan, seperti penyakit asma. Komponen dalam wasabi memberi reaksi kuat terhadap saluran pernapasan.