Pfizer Bakal Luncurkan Vaksin Khusus Tangkal Omicron

Rizky Alika
11 Januari 2022, 11:54
Pfizer, booster
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
Botol kecil dengan label vaksin penyakit virus COVID-19 Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna.

Pfizer Inc tengah mempersiapkan vaksin Covid-19 khusus untuk melawan varian Omicron. CEO Pfizer Albert Bourla menyebutkan vaksin corona yang dirancang secara khusus itu ditargetkan siap pada Maret mendatang.

"Vaksin akan siap pada Maret. Kami sudah mulai memproduksi beberapa," kata Bourla dikutip dari CNBC, Selasa (11/1).

Bourla mengatakan vaksin itu juga akan menyasar varian lain. Meski begitu, masih belum jelas apakah vaksin Omicron memang diperlukan dan seperti apa penggunaannya.

Meski begitu, Pfizer akan menyiapkan beberapa dosis vaksin khusus Omicron lantaran beberapa negara menginginkan vaksin itu siap sesegera mungkin.

Ia berharap, vaksin akan memberikan perlindungan yang jauh lebih baik terhadap infeksi corona. Vaksin diharapkan dapat melindungi dari risiko rawat inap dan penyakit parah.

Penelitian dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan, vaksin Pfizer dan Moderna hanya efektif sekitar 10% dalam mencegah infeksi simtomatik dari Omicron pada 20 minggu setelah dosis kedua. Namun, vaksin tersebut masih memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah.

Sedangkan, suntikan booster efektif hingga 75% untuk mencegah infeksi simtomatik.

Beberapa negara sudah menyiapkan vaksin booster untuk mengurangi keparahan akibat Covid-19, termasuk mencegah varian Omicron.

Menurut sebuah studi di Amerika Serikat, seseorang yang telah menerima vaksin booster memiliki 47,5 kali lebih kecil kemungkinan untuk dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 dibandingkan seseorang yang tidak divaksinasi sama sekali.

Kemudian, seseorang yang divaksin booster memiliki tujuh kali lebih kecil kemungkinan terinfeksi Covid-19 dibandingkan seseorang yang tidak divaksinasi sama sekali. Seseorang yang divaksin booster juga empat kali lebih kecil kemungkinan untuk terinfeksi Covid-19 dibandingkan seseorang yang telah menerima dua dosis vaksin.

Peneliti telah melakukan uji coba terhadap bebeapa merek vaksin untuk mencegah varian Omicron. Uji coba terhadap vaksin booster merek Pfizer menunjukkan, level antibodi penetralisir seseorang setelah divaksin booster dapat meningkat sebanyak 25 kali lipat. Sedangkan untuk vaksin booster merek Moderna bisa meningkat sebanyak 37 kali lipat (dosis 50 mg) hingga 83 kali lipat (dosis 100 mg).

Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...