Komisi II DPR Bersiap Seleksi 24 Calon Anggota KPU dan Bawaslu
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mulai memproses pemilihan anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027. DPR sudah menerima Surat Presiden (Surpres) nomor R-01/pres/01/2022 tanggal 12 Januari 2022 perihal calon anggota KPU dan Bawaslu.
Ketua Komisi II Fraksi Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan DPR akan menyampaikan kepada publik daftar nama 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu selama lima hari ke depan. Tujuannya untuk mendapat tanggapan, saran, dan masukan dari masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam proses seleksi.
Setelah itu komisi II akan mulai memproses uji kepatutan dan uji kelayakan atau fit and proper test pada 14 hingga 16 Februari. "Tanggal 17 Insya Allah rencananya kami sudah punya tujuh orang calon anggota KPU RI dan lima calon anggota Bawaslu RI yang akan dilantik," ujar Doli dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen pada Senin (7/2).
Tanggapan dan masukan dari masyarakat dapat disampaikan secara tertulis kepada DPR dengan menyertakan identitas lengkap dan mengirimkan melalui Sekretariat Komisi II DPR paling lambat hingga 11 Februari 2022.
Sebelum daftar nama masuk ke DPR, rangkaian seleksi berlangsung selama tiga bulan, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, tes psikologi, tes kesehatan, dan wawancara. Panitia juga telah menggali rekam jejak dari setiap bakal calon.
Keempat belas nama calon anggota KPU terdiri atas 10 orang laki-laki dan empat orang perempuan. Sedangkan kesepuluh calon anggota Bawaslu terdiri atas tujuh orang laki-laki dan tiga orang perempuan.
Berikut daftar nama calon anggota KPU:
1. August Mellaz, Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi;
2. Betty Epsilon Idroos, Ketua KPU DKI Jakarta;
3. Dahliah, Ketua Network for Indonesia Democracy Society;
4. Hasyim Asy’ari, Anggota KPU;
5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Anggota KPU;
6. Idham Holik, Anggota KPU Provinsi Jawa Barat ;
7. Iffa Rosita, Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur;
8. Iwan Rompo Banne, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tenggara;
9. Mochammad Afifuddin, Anggota Bawaslu;
10. Muchamad Ali Safa’at, Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya;
11. Parsadaan Harahap, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu;
12. Viryan, Anggota KPU;
13. Yessy Yatty Momongan, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara; dan
14. Yulianto Sudrajat, Ketua KPU Jawa Tengah.
Sedangkan, calon anggota Bawaslu ialah:
1. Aditya Perdana, Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fisip Universitas Indonesia;
2. Andi Tenri Sompa, Dosen Universitas Lambung Mangkurat;
3. Fritz Edward Siregar, Anggota Bawaslu;
4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Ketua Bawaslu Sulawesi Utara;
5. Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat;
6. Mardiana Rusli, Jurnalis atau NGO penggiat Pemilu;
7. Puadi, anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta;
8. Rahmat Bagja, Anggota Bawaslu;
9. Subair, Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara; dan
10. Totok Hariyono, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
