Pemerintah Target Hanya 2,5 Juta Penduduk Miskin Ekstrem Tahun Depan

Desy Setyowati
17 Februari 2022, 05:30
penduduk miskin, kemiskinan ekstrem, bappenas
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Warga beraktivitas di pemukiman padat penduduk kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia mencapai 10,9 juta jiwa atau 4% dari total populasi 270 juta penduduk per tahun 2021. Pemerintah menargetkan jumlahnya berkurang drastis menjadi cuma 2,5 juta orang pada tahun depan.

“Menjadi 2,5 juta sampai tiga juta penduduk pada 2023,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/2).

Target itu termasuk dalam kebijakan prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.

Suharso mengatakan, pemerintah menargetkan jumlah penduduk miskin esktrem 0-1% pada 2024. Kemiskinan ekstrem adalah keadaan masyarakat yang memiliki paritas daya beli di bawah US$ 1,9 atau sekitar Rp 27.175.

Berdasarkan laman Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, persentase penduduk miskin Indonesia 10,14% atau 27,54 juta pada 2021. Sebanyak 7,89% di perkotaan dan 13,1% di perdesaan.

Dari 27,54 juta penduduk miskin, 10,9 juta di antaranya termasuk ekstrem. Sebanyak 7,3 juta jiwa tinggal di desa.

Halaman:
Reporter: Antara, Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...