Dapat Gelar Profesor, Megawati: Kebudayaan Kunci Perdamaian

Image title
11 Mei 2022, 16:52
Presiden kelima Indonesia yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat mendapatkan gelar profesor kehormatan tertinggi dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, di Seoul, Rabu (11/5/2022). ANTARA/HO-PDI Perjuangan
ANTARA/HO-PDI Perjuangan
Presiden kelima Indonesia yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat mendapatkan gelar profesor kehormatan tertinggi dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, di Seoul, Rabu (11/5/2022). ANTARA/HO-PDI Perjuangan

“Saya pribadi turut memikul tanggung jawab tersebut. Kuncinya, perdamaian di Semenanjung Korea harus diselesaikan dengan dialog dan nilai-nilai kemanusiaan,” jelas Megawati.

Selain untuk upaya perdamaian, kebudayaan juga dapat menjadi pondasi dalam membangun bangsa. Di Indonesia, kebudayaan terangkum dalam dasar negara, Pancasila. Menurutnya, Pancasila tidak hanya menyatukan Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau dan 1.340 suku bangsa, tetapi juga membentuk sistem politik, ekonomi, serta budaya.

Berikut data mengenai indeks perdamaian negara-negara di kawasan Asia Pasifik

Pancasila memperkenalkan konsep Tri Sakti kepada Indonesia, yaitu berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Selain itu, di dalamnya juga terkandung sebuah falsafah kehidupan bagi negara, untuk menyejahterakan rakyat. “Ketika saya bertanya kepada ayah saya, apa yang paling penting bagi manusia? ‘Perut kenyang’. Kenapa? Dia mengatakan, ‘Coba kalau kamu kelaparan, apakah dapat berpikir?’ Oleh karena itulah di dalam falsafah Pancasila, kami harus menyejahterakan rakyat,” ungkap Megawati.

Untuk diketahui, SIA sebagai pemberi gelar, adalah institusi pendidikan ternama yang sudah berdiri lebih dari 60 tahun. Institusi ini juga melahirkan puluhan artis ternama dan berkualitas dari Korea. Seperti Kim Seon Ho, Son Ye Jin, hingga Kim Ha-neul. Kemudian penyanyi Wooyoung dari Grup 2PM, dan Presenter Yoo Jae-Suk.

Pihak SIA memberi gelar profesor tersebut karena menilai besarnya kontribusi serta komitmen kemanusiaan Megawati memperjuangkan perdamaian di Semenanjung Korea, serta perhatiannya yang begitu besar terhadap demokrasi, lingkungan dan kebudayaan.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...