Kebijakan Lepas Masker Sebabkan Covid-19 Bangkit Lagi di Amerika

Yuliawati
Oleh Yuliawati
19 Mei 2022, 17:38
masker, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/AWW/dj
Masyarakat di Amerika tak lagi mengenakan masker di luar ruangan. Gerakan Global Climate Strike di Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat, Jumat (25/3/2022).

Penyebaran virus corona masih bangkit kembali di benua Amerika. Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) menyebut hal ini disebabkan banyak negara di benua Amerika membuat pelonggaran protokol kesehatan seperti menghapus aturan pemakaian masker dan jarak sosial, di saat yang sama program vaksinasi melambat.

Jumlah kasus Covid-19 di seluruh Amerika naik 27,2% pekan lalu dibanding pekan sebelumnya. Terutama disumbang lonjakan infeksi di Amerika Serikat.

PAHO mencatat separuh lebih dari 918.000 infeksi di Amerika Utara, disumbang Amerika Serikat lebih dari separunya yakni sebanyak 605.000 kasus pada pekan lalu. Infeksi di wilayah itu melonjak selama tujuh pekan terakhir.

Direktur PAHO Dr Carissa Etienne menyatakan banyak negara dan pemerintah daerah yang tak lagi menerapkan protokol kesehatan dan melonggarkannya ketika kasus Covid-19 melandai.

Padahal protokol kesehatan itu yang mengurangi laju Covid-19. "Masker dan jarak sosial membantu kami dengan baik sejak awal pandemi dan masih menjadi langkah valid untuk mengurangi penularan virus," kata Etienne dikutip dari Reuters, Kamis (19/5).

PAHO mencatat saat ini penularan Covid-19 di Amerika masih berisiko. Hanya 14 dari 51 negara dan wilayah di benua Amerika yang memenuhi target vaksinasi 70% populasi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PAHO mengatakan infeksi dan kematian baru Covid-19 di wilayah tersebut terus meningkat dalam empat pekan terakhir dengan 3.500 lebih kematian pekan lalu.

Amerika Tengah mencatat persentase peningkatan kasus tertinggi, yakni 80%. Di Brazil, negara terpadat kedua di Amerika, mencatat kenaikan kasus Covid-19 9%menjadi 120.000.

"Sudah waktunya untuk mengkaji ulang angka-angka ini dan bertindak. Covid-19 bangkit lagi di Amerika. Virus ini tidak akan lenyap dalam waktu dekat," kata Etienne.

Mayoritas negara bagian Amerika Serikat (AS) kini sudah mencabut kewajiban penggunaan masker sejak Februari-Maret 2022. Namun, tidak berarti bahwa gelombang pandemi di sana sudah berakhir.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di AS nyatanya masih mencapai 2.221.732 orang hingga Kamis, 19 Mei 2022. AS juga masih mengalami penambahan infeksi Covid-19 di atas 100.000 kasus baru per harinya dalam beberapa pekan belakangan.

Berdasarkan data Worldometer, jumlah kasus aktif Covid-19 AS merupakan yang terbesar di dunia. AS juga menjadi negara yang memiliki jumlah kematian Covid-19 terbanyak di dunia, yakni 1.027.993 kematian. Berikut grafik Databoks: 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...