Pandemi Covid-19 Dorong Kebutuhan akan Jurnalisme Data

Dzulfiqar Fathur Rahman
27 Juli 2022, 16:21
Ilustrasi: Penggunaan jurnalisme data untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi: Penggunaan jurnalisme data untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah mendorong naiknya kebutuhan akan jurnalisme berbasis data, seiring dengan meningkatnya kebutuhan publik akan informasi soal kesehatan. Jurnalisme data juga dibutuhkan untuk menangkal misinformasi atau hoaks yang banyak beredar selama pandemi.

Hal ini disampaikan Pemimpin Redaksi Katadata.co.id Yura Syahrul dalam acara pembukaan Data and Computational Journalism Conference Indonesia (DCJ-CI) di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Banten, Rabu (27/7/2022).

"Jurnalisme data memberikan solusi dari problem yang ada di publik saat ini," kata Yura dalam acara tersebut.

Sejak awal terjadinya pandemi, banyak media massa sudah mengembangkan konten terkait data Covid-19 dalam beragam bentuk, mulai dari infografis sampai microsite yang berisi data kasus Covid-19 harian.

Namun, kendati trennya mengalami pertumbuhan, jurnalisme data juga menghadapi tantangan dari segi kemampuan memahami data berupa angka (numeracy) baik di kalangan jurnalis maupun pembacanya.

"Jurnalisme data bisa jadi memang perlu waktu untuk memberikan edukasi ke masyarakat, untuk mau melihat informasi dalam bentuk data," kata Wakil Rektor Universitas Multimedia Nusantara Andrey Andoko, yang turut hadir dalam acara pembukaan DCJ-CI.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Adi Ahdiat
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...