Thailand Laporkan 3 Kasus Cacar Monyet, Singapura 13 Kasus
Kasus positif cacar monyet di tetangga Indonesia terus bertambah. Penyakit tersebut terus ditemukan di Thailand dan Singapura hingga pertengahan pekan ini.
Thailand telah melaporkan kasus ketiga cacar monyet pada Rabu (3/8). Penyakit tersebut terdeteksi pada pria Jerman berusia 25 tahun yang dirawat karena mengalami demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam.
Mengutip dari Bloomberg, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Opas Karnwkawinpong mengatakan pasien tersebut berada di sebuah rumah sakit provinsi Phuket. Adapun, pria itu masuk Thailand pada 18 Juli.
Menyusul hal tersebut, pemerintah berencana mengimpor vaksin cacar monyet. Organisasi Farmasi Pemerintah pun mengimpor vaksin untuk kelompok berisiko tinggi, seperti dokter dan staf medis. Namun, belum ada detail terkait hal tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan, vaksin cacar, antivirus, dan vaccinia immune globulin (VIG) dapat digunakan untuk mengobati dan mengendalikan cacar monyet. Tecovirimat, yang dikenal sebagai TPOXX telah disetujui oleh Asosiasi Medis Eropa untuk cacar monyet pada 2022, tetapi belum tersedia secara luas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tetangga lain Indonesia, Singapura melaporkan satu kasus infeksi cacar monyet pada Rabu (3/8). Dengan demikian, total infeksi di negara Singa menjadi 13 sejak 13 Juni.
Mengutip dari Channel News Asia, pasien merupakan pria berusia 33 tahun tanpa riwayat perjalanan dalam beberapa hari terakhir. Pria itu dites positif pada Selasa (2/8) dan diklasifikasikan sebagai kasus lokal yang tidak terhubung.
Kasus lokal lainnya dikonfirmasi pada Senin (1/8), seorang pria berusia 59 tahun tanpa riwayat perjalanan. Dari 13 kasus cacar monyet yang diumumkan di Singapura sejak Juni, lima kasus merupakan impor dan delapan kasus berasal dari lokal.
Mengutip dari Reuters, cacar monyet telah menyebar lebih dari 75 negara. WHO juga telah mengumumkan darurat kesehatan global seiring dengan konfirmasi kasus cacar monyet mencapai 25 ribu. Selain itu, negara negara non-endemik telah melaporkan kasus kematian pertamanya.
