4 Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi
Kebocoran data pribadi dapat merugikan konsumen karena rentan disalahgunakan. Kebocoran data saat ini semakin canggih karena bisa menggunakan wifi, software, dan website. Bahkan peretas menargetkan data pribadi yang diambil di instansi pemerintahan.
Menurut website UpGuard menjelaskan penyebab kebocoran data terjadi karena konfigurasi software, penipuan melalui rekayasa sosial, hingga kata sandi berulang. Penyebab lain kebocoran data karena kerentanan perangkat lunak hingga penggunaan kata sandi bawaan.
Jika data sengaja terekspos ke internet atau situs yang tidak aman, maka peretas dapat mengambil informasi pribadi. Kebocoran data bisa terjadi karena penggunaan data pribadi di aplikasi atau software gratis yang tersebar di internet.
Faktor Penyebab Kebocoran Data
Mengutip dari kemenkeu.go.id, penyebab utama kebocoran data bisa terjadi karena faktor kesalahan manusia, serangan malware, dan phishing. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Human Error
Penyebab utama kebocoran data karena pengguna yang menggunakan data pribadi pada situs website atau software gratis. Beberapa aplikasi membuat pengguna memasukkan data pribadi seperti nomor telepon, tanggal lahir, dan data lainnya. Padahal aplikasi dan website tersebut bisa saja menyimpan dan menyebarkan data pribadi pengguna.
2. Malware
Kedua ada malware yaitu program yang dirancang untuk merusak ke sistem komputer. Ada jenis malware yang berbahaya yaitu spyware. Pengguna perlu menggunakan antivirus untuk menjaga komputer dari serangan malware ini. Spyware beresiko mengumpulkan data pribadi pengguna.
3. Phishing
Phising memanfaatkan email untuk mengelabui korban. Pelaku phising biasanya mengirimkan rincian informasi dan mengatasnamakan pihak tertentu. Hal ini untuk memancing korban klik tautan tertentu dari email. Anda harus berhati-hati jika memberikan no rekening, atau, atau data pribadi.
Anda perlu berhati-hati ketika mengklik tautan yang diarahkan ke website. Selain itu cek juga apakah pengirim email dari pihak resmi atau email palsu untuk menipu.
Cara Mencegah Kebocoran Data
1. Waspadai Wifi Umum
Langkah pertama mencegah kebocoran data yaitu menghindari penggunaan Wifi umum. Ketika anda di ruang publik wifi umum biasanya tidak diketahui keamanannya. Salah satu cara menghindari kebocoran data yaitu mengaktifkan VPN ketika mengakses internet.
Hindari menggunakan wifi umum ketika anda mengakses mobile banking, berbelanja online, dan webmail. Selain itu anda bisa pergi ke pengaturan untuk tidak memberikan izin perangkat mengingat detail login. Cara lain yaitu menghapus titik akses Wifi ke pengaturan jaringan perangkat seluler, setelah memakai hotspot Wifi publik.
2. Pakai Software Asli
Langkah kedua yaitu menghindari pemakaian software bajakan yang rentan malware. Anda bisa membeli atau mengunduh aplikasi resmi untuk perangkat komputer atau Hp.
3. Hindari Situs Phising
Langkah ketiga yaitu menghindari website berbahaya. Anda bisa menggunakan aplikasi antivirus atau fitur Webroot Web Threat Shield untuk mencegah phising dan scam.
4. Ganti Password
Serangan siber bisa terjadi ketika anda menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Contohnya saja email dan kata sandi sama untuk mobile banking, media sosial, dan pin ATM.
Sebaiknya anda menggunakan password yang sulit ditebak dan dideteksi. Misalnya menggabungkan nomor, huruf kapital, dan angka untuk password. Anda bisa menggunakan kata sandi yang berbeda di setiap akun.