Tak Ingin Rakyat Miskin Resah, Jokowi: Listrik 450 VA Tak Dihapus

Rizky Alika
20 September 2022, 10:56
Jokowi, miskin
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau proyek penataan Kampung Belawan Bahari di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7/2022).

Presiden Joko Widodo membantah pemerintah akan menghapus golongan listrik 450 Volt Ampere (VA). Jokowi juga memastikan daya listrik 450 VA tidak akan dinaikkan menjadi 900 VA.

"Subsidi 450 VA tetap, dan tidak ada perubahan 450 VA ke 900 VA," kata Jokowi di Gerbang Tol Gabus, Bekasi, Selasa (20/9).

Kepala Negara mengatakan pemerintah tidak pernah membicarakan rencana penghapusan daya listrik 450 VA. Ia mengingatkan, pernyataan tersebut tidak boleh membuat masyarakat resah.

Pada akhir pekan lalu, PLN juga menegaskan tak akan menghapus golongan listrik 450 VA. PLN sebagai pelaksana mandat ketenagalistrikan dari pemerintah hingga saat ini tidak pernah berdiskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebenarnya tidak ada pembahasan formal terkait agenda pengalihan daya listrik 450 VA menjadi 900 VA dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) antara Badan Anggaran DPR dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan pada Senin (12/9).

Wacana penghapusan golongan listrik 450 VA muncul dalam rapat Banggar pada Senin (12/9). Wacana ini disampaikan Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah. Dalam rapat tersebut, Banggar mendorong agar pemerintah menghapus golongan listrik 450 VA dan menaikan daya listrik masyarakat yang sebelumnya berada dalam kelompok tersebut menjadi 900 VA.

Said menyebut, ada dua alasan kebijakan tersebut perlu diambil. Pertama, untuk meningkatkan kapasitas daya listrik rumah tangga miskin yang selama ini menggunakan 450 VA. "Jangan kemudian lagi cuci baju tiba-tiba disuruh matiin dulu karena meterannya jelek," ujarnya.

Kedua, peningkatan daya diperlukan untuk menyerap kelebihan suplai listrik di Indonesia. Dengan kenaikan daya tersebut, maka suplai listirk yang selama ini berlebih bisa diserap karena daya rumah tangga naik.

Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...