Lewat RUU Kesehatan, Kemenkes Janji Cegah Bullying Dokter Spesialis

Ameidyo Daud Nasution
20 April 2023, 14:19
bullying, dokter spesialis, ruu kesehatan
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/tom.
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) memeriksa telinga pasien di RSUD Kalisari, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (2/3/2023).

Makanya Kemenkes akan terus mempermudah program spesialis. Dalam hal ini kementerian akan terus merancang sistem yang murah, tak sulit, hingga berdasarkan meritokrasi.

"RUU Kesehatan akan menjadi solusi itu semua dan membuat tenang dokter serta tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya," kata Syahril.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerima laporan bahwa mayoritas peserta program dokter spesialis menjadi korban perundungan oleh dokter seniornya. Perundungan ini yang menyebabkan minimnya kuantitas dokter spesialis di dalam negeri.

Budi menyiapkan sanksi bagi tindak perundungan kepada dokter PPDS. Dia mengancam bila perundungan terjadi di sebuah rumah, sanksi akan diberikan dengan mencopot atau mengganti direktur di rumah sakit pemerintah.

"Kalau ternyata direktur rumah sakit tidak bisa menangani kasus perundungan PPDS, bakal diganti. Setidaknya kami bisa melakukan itu pada rumah sakit pemerintah," kata Budi pada 5 Desember 2022.

i

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...