Gerhana Matahari Terjadi di Banyak Daerah, Umat Islam Salat Kusuf

Yuliawati
Oleh Yuliawati
20 April 2023, 15:48
Foto sekuens fase gerhana matahari sebagian saat terjadinya fenomena gerhana matahari hibrida di Madiun, Jawa Timur, Kamis (20/4/2023). Gerhana matahari hibrida 2023 dapat diamati dari wilayah Indonesia berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari s
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Foto sekuens fase gerhana matahari sebagian saat terjadinya fenomena gerhana matahari hibrida di Madiun, Jawa Timur, Kamis (20/4/2023).

Makassar

BBMKG Wilayah IV Makassar mengamati fenomena gerhana matahari yang terlihat hanya 77 persen karena tertutup bulan. Adapun di daerah sebelah selatan Kabupaten Kepulauan Selayar sekitar 86 persen matahari tertutup oleh bulan. Gerhana matahari terlihat mulai pukul 10.41 Wita kemudian puncaknya terjadi pukul 12.12 Wita.

SHALAT GERHANA MATAHARI DI MAKASSAR
SHALAT GERHANA MATAHARI DI MAKASSAR (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.)

Ambon

Fenomena Gerhana Matahari sebagian terlihat di Kota Ambon membuat matahari terlihat seperti sabit atau seperti huruf C yang terbalik. Puncak gerhana hanya tampak sekitar 9 persen, sehingga tampak seperti bulan sabit.

Pantauan BMKG Stasiun Geofisika Ambon, gerhana matahari hibrida yang terlihat di Kota Ambon berupa gerhana matahari sebagian puncaknya pada pukul 13.34.25 WIT.

Biak

Gerhana matahari total tampak di Biak Papua. Gerhana total juga dialami di kawasan Kisar Maluku Barat Daya. Gerhana matahari total di Biak membuat suasana sekitar menjadi gelap serta mengalami penurunan suhu.

Gerhana Matahari Selanjutnya Tunggu 2042

Fenomena gerhana matahari total berikutnya akan kembali melintasi Indonesia pada 2042.  Gerhana matahari total itu tak hanya unik tetapi juga indah dan juga sudah dikenali masyarakat di dunia dalam berbagai peradaban.

Peristiwa itu penting untuk dipelajari sebab ketepatan waktu dan ketepatan posisi dapat dihitung dengan sangat seksama. "Itu merupakan kesempatan untuk belajar sains, belajar matematika yang sangat unik," kata Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) Premana W. Premadi, beberapa waktu lalu.

PENGAMATAN FENOMENA GERHANA MATAHARI DI PALU
PENGAMATAN FENOMENA GERHANA MATAHARI DI PALU (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww.)

Gerhana matahari terjadi saat bulan melintas di antara matahari dan bumi, sehingga cahaya matahari terhalang sebagian atau seluruhnya oleh piringan bulan.

Terdapat beberapa jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana matahari parsial, dan gerhana matahari hibrida.

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami gerhana matahari total dan ada pula yang mengalami gerhana matahari cincin, penampakan itu tergantung dari lokasi pengamat. Kejadian itu disebabkan oleh lengkungan bumi.

Gerhana matahari hibrida pada hari ini merupakan gerhana ke-52 dari total 80 gerhana dalam kategori siklus soros 129. Fenomena gerhana matahari terjadi setiap 8,8 tahun sekali atau sejak 2000 Sebelum Masehi (SM) hingga 3000 M sekitar 569 kali terjadi gerhana matahari hibrida.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...