Jokowi Sambangi Rumah Megawati, Silaturahmi Sekaligus Bahas Ganjar
Presiden Joko Widodo mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hari ini, Kamis (27/4). Kepala Negara didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat bertamu.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menjelaskan tujuan kedatangan Jokowi adalah silaturahmi dan halal bihalal dalam suasana Idul Fitri 1444 H.
"Saling maaf memaafkan, saling bersilaturahmi dan membangun semangat persaudaraan. Sebuah teladan baik bagi seluruh umat manusia,” kata Hasto dalam keterangan resmi, Kamis (27/4).
Pertemuan Jokowi dan Megawati dipengaruhi oleh momentum politik nasional. Hasto menjelaskan keduanya membicarakan dinamika politik teranyar pasca pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP.
Hasto mengatakan, pengumuman Ganjar sebagai calon presiden telah mengubah konstelasi politik jelang pemilu dan pemilihan presiden 2024. Ia bahkan menyebut dinamika politik yang berubah drastis justru menunjukkan sinyal positif atas pencapresan Ganjar.
Setelah pengumuman calon presiden, PDIP kata Hasto akan mengintensifkan komunikasi dengan partai politik lain. Ia menyebut PDIP telah membicarakan kemungkinan koalisi dengan sejumlah partai.
“Hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan," ujar Hasto lagi.
Ia pun memberikan isyarat seusai Ganjar diumumkan secara resmi sebagai bakal capres dari PDIP akan ada partai lain yang akan menyusul mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
Hasto juga akan melakukan komunikasi dengan para pimpinan partai politik. Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan dukungan pemenangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Ketika kami menjaga soliditas ini, otomatis kami juga melakukan komunikasi multi level dan multi approach dengan para pimpinan partai politik," kata Hasto di Kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Senin (24/4).
Dua partai politik yang telah mengikuti jejak PDIP adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Hanura. Kedua partai telah mengumumkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.