Pemilu Proporsional Terbuka, PDIP Tak Banyak Ubah Strategi Pileg 2024
PDIP tidak melakukan banyak penyesuaian setelah Mahkamah Konstitusi atau MK menolak gugatan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dengan penolakan gugatan itu, sistem Pemilu proporsional terbuka tetap berlaku.
PDIP merupakan satu-satunya partai yang mendukung berlakunya sistem Pemilu proporsional tertutup. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan tersebut memberikan kepastian sistem. Dengan putusan ini, PDIP akan menyiapkan langkah-langkah strategis dalam memenangkan Pemilu 2024.
"Partai akan mengambil langkah-langkah strategis di mana Pemilu yang prakteknya sangat liberal dan kapitalistik, kerja sama antar partai politik akan dikedepankan," kata Hasto dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/6).
Hasto menyatakan PDIP tidak banyak membuat perubahan dalam strategi pemenangan Pemilihan Legislatif 2024. Alasannya, pendaftaran calon legislatif untuk Pemilu 2024 dilakukan dengan asumsi Pemilu 2024 bersistem proporsional terbuka.
Hasto menyampaikan strategi utama yang akan digunakan caleg dari PDIP adalah gotong-royong antar caleg dari PDIP. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas caleg di masing-masing daerah.
Pada saat yang sama, Hasto telah memprogramkan agar seluruh caleg dari PDIP mengikuti sekolah partai. Menurutnya, sekolah partai penting agar caleg PDIP memiliki pengetahuan soal agenda-agenda perubahan PDIP.