BMKG Deteksi 44 Gempa Susulan di Yogyakarta Usai Gempa 6,4 Magnitudo

Happy Fajrian
1 Juli 2023, 12:06
gempa bumi, yogyakarta, bmkg
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Warga memasang seng untuk menutupi dinding yang roboh akibat gempa bumi di Sanden, Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (1/7/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 44 kali gempa susulan usai gempa bermagnitudo (M) 6,4 di Samudera Hindia Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Hingga 1 Juli 2023 pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 44 gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,2,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu (1/7).

Ia menjelaskan gempa terjadi pada Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB terletak pada koordinat 8,63° LS dan 110,08° BT  atau tepatnya di laut pada jarak 81 kilometer arah Selatan Kota Wates, DIY, pada kedalaman 67 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

Gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Klaten, Ponorogo, Kebumen, Nganjuk, Cilacap dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...