HUT Bhayangkara: 1.294 Polisi Dapat Promosi, DPR Ingatkan Netralitas
Sebanyak 1.294 personel Polri dari Polda Metro Jaya mendapatkan kenaikan pangkat pada Hari Ulang Tahun ke-77 Bhayangkara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan kenaikan ke Komisaris Besar (Kombes) sebanyak satu orang karena pengabdian.
Kenaikan pangkat juga diberikan kepada 22 orang personel menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Adapun rinciannya reguler sebanyak 4 orang dan pengabdian 18 orang.
"Naik ke Kompol (Komisaris Polisi) 28 orang, dengan rincian reguler 3 dan pengabdian 25 orang," ujar Trunojoyo seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/7).
Lebih jauh Trunojoyo mengatakan terdapat sebanyak 52 orang naik ke Ajun Komisaris Polisi (AKP) dengan rincian 37 orang reguler dan 15 orang pengabdian. Lalu naik ke Inspektur Polisi Satu (Iptu) sebanyak 30 orang dengan rincian 27 reguler dan 3 pengabdian.
Ada juga kenaikan pangkat menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda) sebanyak 68 orang pengabdian dan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aptu) sebanyak 215 orang. Selanjutnya naik ke Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) 49 orang reguler dan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) 83 orang reguler.
"Kemudian naik ke Brigadir 195 orang reguler dan ke Brigadir Polisi Satu (Briptu) 550 orang reguler, terakhir, naik ke Bharaka (Bhayangkara Kepala) sebanyak satu orang reguler," ucap Trunojoyo.
Puncak Perayaan HUT Bhayangkara
Puncak perayaan HUT Bhayangkara ke-77 akan digelar sore ini pukul 15.00 WIB di Gelora Bung Karno. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memaksimalkan pengaturan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar Gelora Bung Karno.
"Tentunya bakal padat saat pengantaran (drop off) di GBK, karenanya masyarakat yang ikut merayakan akan kita parkirkan di Monas, Jakarta Pusat, " kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/7).
Selain di Monas, Latif menjelaskan juga telah menyiapkan kantong parkir bagi masyarakat di parkiran Aldiron Blok M, Jakarta Selatan. Kemudian bus yang datang dari arah timur GBK, akan diturunkan di Pintu 7. Sementara dari arah barat, akan diturunkan di Pintu 10.
"Ada beberapa elemen masyarakat yang juga ikut merayakan HUT Bhayangkara dari elemen mahasiswa, buruh, suporter Persija, nanti armada bus akan kita parkirkan di Aldiron," ujar Latif Usman.
Kepolisian juga melakukan pengaturan untuk proses penjemputan. Meski begitu Latif mengatakan tidak ada pengalihan maupun penutupan lalu lintas selama pelaksanaan Hari Bhayangkara digelar. Rekayasa lalu lintas diterapkan secara situasional.
Latif meminta maaf kepada masyarakat jika kegiatan ini mengganggu perjalanan masyarakat. Polisi akan melakukan pengaturan lalu lintas semaksimal mungkin untuk mengantisipasi kemacetan. Mantan Dirlantas Polda Jatim tersebut juga menginformasikan pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel Ditlantas Polda Metro Jaya untuk pengamanan kegiatan pada hari ini.
"Secara keseluruhan yang dilibatkan dari lalu lintas sendiri kita menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk pengamanan kegiatan HUT Bhayangkara dan kegiatan masyarakat di GBK, " ucap Latif.
Profesionalitas Polri
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Polri memanfaatkan momen ulang tahun ke-77 untuk meningkatkan profesionalitas. Menurut Puan
Polri harus mampu memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberi perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat. Hal ini terutama saat menghadapi tahun politik jelang Pemilu 2024.
“Dengan profesionalitasnya, saya yakin Polri mampu menjaga tahun politik sehingga Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan aman, damai, dan gembira,” ucap Puan.
Polri pun diminta untuk melakukan evaluasi terhadap kinerjanya selama ini. Puan juga meminta Polri tegas dan tidak tebang pilih dalam menangani kasus hukum. Termasuk pada kasus yang melibatkan anggotanya sendiri.
“Kami percaya dengan kredibilitas dan transparansi tinggi dalam setiap pengusutan kasus, kepercayaan publik yang sempat turun terhadap Polri akibat sejumlah kasus internal dapat kembali meningkat,” papar Puan.
Lebih lanjut, Puan meminta Polri untuk bijaksana menghadapi kasus yang melibatkan orang-orang kecil. Sehingga, tidak ada kesan hukum tajam ke bawah. Ia menyebut DPR berharap Polri mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi kasus hukum rakyat kecil.