Top Stories: Sejarah Bully Sekolah Dokter, Efek Kecelakaan KA Gajayana
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah menyiapkan sanksi, untuk menghentikan praktik perundungan (bullying) dalam program dokter spesialis. Budi mengeluarkan tiga jenis hukuman bagi dokter senior atau pengajar, yang merundung junior mereka.
Sanki bagi pelaku perisakan di institusi pendidikan kedokteran diatur dalam Instruksi Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1512/2023.
Perundungan oleh dokter senior ke dokter peserta pendidikan kedokteran spesialis, ibarat budaya yang mengakar di intitusi pendidikan kedokteran. Kultur perisakan ini bahkan sudah terjadi sejak era kolonialisme.
Berita mengenai sejarah perundungan dokter menjadi artikel yang memiliki minat baca tinggi atau Top Stories. Kemudian, simak juga artikel mengenai profil Dewi Kam, perempuan pengusaha PLTU terkaya di Asia Tenggara, serta
aksi borong saham oleh direksi dan komisaris BTN.
Berikut Top Stories Katadata.co.id:
1. Sejarah Perundungan Dokter, Terjadi Sejak Era Kolonialisme Belanda
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini membuat aturan yang melarang perundungan di institusi pendidikan kedokteran spesialis. Sanki bagi pelaku perisakan di institusi pendidikan kedokteran diatur dalam Instruksi Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1512/2023.
“Kami memanggil dokter-dokter spesialis di lingkungan rumah sakit Kemenkes. Kami menemukan praktik perundungan oleh dokter umum maupun peserta didik dokter spesialis di rumah sakit vertikal sudah terjadi puluhan tahun,” papar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis, (20/6).
Budi mengungkap laporan sejumlah kasus perundungan, diantaranya peserta didik yang diperlakukan sebagai asisten, sekretaris, atau pembantu pribadi. Mereka diperintah mengantar baju kotor dan membayar biaya binatu, hingga antar jemput anak dokter senior.
Bahkan ada korban yang diminta mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk kepentingan pribadi oknum dokter spesialis.
Jika ditelusuri, tradisi merundung di sekolah kedokteran bermula sejak zaman kolonialisme. Mohammad Roem, siswa di sekolah asrama Stovia (Sekolah Dokter Bumiputera) mengisahkan pengalaman pelonco ketika masuk sekolah Stovia pada tahun 1924 dalam Bunga Rampai dari Sejarah Jilid 3.
Kala itu penataran siswa baru dikenal dengan istilah “ontgroening”. Kata groen artinya hijau, melambangkan murid baru yang masih hijau. Ontgroening bertujuan untuk menghilangkan warna “hijau” tersebut.
Ketahui bagaimana sejarah perundungan dokter yang terjadi sejak era kolonialisme Belanda.
2. Rempang Eco City Batam, Proyek Wisata yang Sempat Tertunda 18 Tahun
Satu lagi megaproyek di industri pariwisata Indonesia mulai direalisasikan. Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam Provinsi Kepulauan Riau ditargetkan menyerap tenaga kerja hingga 308.000 orang dengan nilai investasi Rp381 triliun hingga 2080.
Mari mengenal lebih jauh tentang program kawasan pariwisata Pulau Rempang dan rencana investasinya.
Setelah sempat tertunda hingga 18 tahun, Rabu, (12/4/2023) kawasan Pulau Rempang akhirnya diresmikan sebagai kawasan industri. Pengembangan Kawasan tersebut dilakukan PT Makmur Elok Graha (MEG), anak perusahaan Artha Graha milik Tomy Winata.
PT MEG sebagai pengelola pengembangan Pulau Rempang telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Penyediaan Sarana Wisata Alam (IUPJL-PSWA) dan SK Pelepasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK).
PT MEG kemudian kemudian secara resmi memberi nama proyek ini “Rempang Eco-City”. Pulau Rempang rencananya akan menjadi kawasan pariwisata sekaligus industri dengan konsep “Green Zone”. Kawasan ini dibangun dengan luas kurang-lebih 165 km².
Simak bagaimana proses proyek wisata Rempang Eco City yang sempat tertunda selama 18 tahun.
3. Sejumlah Perjalanan Kereta Api Terhambat Imbas Kecelakaan KA Gajayana
Sejumlah perjalanan kereta api terhambat setelah Kereta Api Gajayana rute Gambir-Malang tertabrak truk Gandeng di antara Stasiun Baron-Kertosono, Nganjuk, Senin (24/7). Kecelakaan tersebut menyebabkan jaur rel kereta api tidak bisa dilalui.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan beberapa perjalanan KA mengalami keterlambatan, yakni KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng terlambat 59 menit, KA Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng terkambat 29 menit.
"Kereta api Bangunkarta relasi Jombang - Gambir juga terlambat 28 menit akibat kejadian itu," katanya dikutip dari Antara, Senin (24/7).
Simak bagaimana kronologi kecelakaan KA Gajayana.
4. Dewi Kam, Perempuan Pebisnis PLTU Terkaya se-Asia Tenggara
Dewi Kam kembali mencatatkan namanya ke jajaran orang terkaya versi Forbes Real Time Billionaires 2023. Per 24 Juli 2023, Forbes mencatat jumlah kekayaan perempuan berusia 73 tahun tersebut sebesar US$ 4,3 miliar atau setara dengan Rp 64,6 triliun.
Menurut Forbes Rela Time Billionaires, Dewi Kam menempati posisi 628 dunia dan peringkat 21 di Indonesia. Namanya parkir di peringkat 659 dunia menurut World's Billionaires List 2023 yang dirilis 4 April 2023 lalu.
Namun, namanya tetap paling unggul seantero Asia Tenggara sebagai perempuan terkaya. Di posisi kedua ada Somurai Jaruphnit, perempuan asal Thailand, yang tercatat memiliki harta sebesar US$ 3,9 miliar. Posisinya dengan Dewi Kim terpaut 85 angka.
Menurut Forbes, kekayaan Dewi Kam berasal dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources (BYAN). Ia tercatat memiliki saham sekitar 10% di perusahaan tersebut.
Mengutip dari idxchannel, saham BYAN melonjak tiga kali lipat sepanjang 2022 karena ditopang oleh kenaikan harga batu bara. Kenaikan nilai saham BYAN itu menyumbang sebagian besar kekayaan Dewi Kam yang melesat sekitar Rp 40 triliun dalam waktu empat bulan.
Ketahui lebih banyak mengenai profil Dewi Kam, perempuan bebisnis PLTU terkaya di Asia Tenggara.
5. Direksi dan Komisaris BTN Kompak Borong Saham
Jajaran direksi dan komisaris PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kompak menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan.
Aksi pembelian saham ini dilakukan pada periode 12 sampai 13 Juli 2023 dengan rata-rata harga beli Rp 1.310 per unit. Tujuan pembelian saham tersebut merupakan pemberian remunerasi kepada komisaris maupun direksi berkaitan dengan POJK 45/POJK.03.2015.
Di jajaran Komisaris, Herry Trisaputra Zuna membeli sebanyak 404.600 saham. sehingga, kepemilikan sahamnya bertambah menjadi 406.600 unit dari sebelumnya nihil.
Himawan Arief Sugoto juga memborong sebanyak 406.600 lembar saham BTN dari sebelumnya nol kepemilikan.
Kemudian di jajaran direksi. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menambah sebanyak 1,01 juta saham BBTN. Pembelian itu meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi sebanyak 4,25 juta saham.
Simak cerita lengkap mengenai aksi borong saham jajaran direksi dan komisaris BTN.