Top Stories: Publik Terjepit Kebocoran Data Pribadi, Laba 6 Bank Besar

Aryo Widhy Wicaksono
1 Agustus 2023, 11:59
Ilustrasi kebocoran data pribadi
Katadata
Ilustrasi kebocoran data pribadi

Kasus kebocoran data di Indonesia sudah seringkali terjadi, bahkan dengan banyaknya payung hukum yang seharusnya memberikan perlindungan kepada warga negara dari pencurian data pribadi.

Pada akhirnya, publik kembali yang menjadi korban. Beragam modus penipuan melalui panggilan telepon pun kian marak, dan semakin lama menjadi sesuatu hal yang dianggap lumrah.

Tapi jangankan memberi sanksi pada pihak swasta, pemerintah sepertinya juga belum mampu mengamankan database di situs negara.

Telaah mengenai kebocoran data pribadi menjadi artikel yang mendapatkan minat baca tinggi atau Top Stories Katadata.co.id. Selain itu, simak juga artikel mengenai strategi distribusi gas Elpiji 3 kilogram di 2024, dan empat pejabat tinggi baru di Kementerian ESDM.

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. Data Pribadi Terserak, Nasib Sial Masyarakat Hadapi Kebocoran Data

Kasus kebocoran data di Indonesia menjelma sebuah “kelumrahan” lantaran terlalu sering terjadi. Beragam payung hukum yang bertujuan melindungi data pribadi masyarakat semacam lancut, tak bertaring menjerat tanggung jawab pelaku dan pemilik layanan. Sia-sia belaka.

Seolah tak berkaca dari kejadian lalu, pemerintah terus saja kebobolan dan tak menerapkan sanksi tegas pada pemilik layanan. Terakhir dugaan kebocoran data di aplikasi milik PT Bank Central Asia Tbk, MyBCA berupa nomor rekening dan nama lengkap pemilik rekening.

Tapi jangankan memberi sanksi pada pihak swasta, pemerintah sepertinya juga belum mampu mengamankan database di situs negara. Pada semester pertama 2023 saja sudah ada empat kebocoran database resmi milik pemerintah.

Anehnya, meskipun kebocoran data sudah sering terjadi di Indonesia, tak ada langkah serius pemilik layanan untuk memperbaiki layanan keamanan mereka. Saat terjadi kebocoran, masyarakat juga tak pernah diberi informasi rinci soal data siapa dan apa saja yang bocor.

Padahal jika informasi tersebut diketahui, pemilik layanan, pemerintah, dan masyarakat bisa bersama-sama bisa melakukan langkah perlindungan data lain. Misalnya, mengganti cara otentikasi dan otorisasi bukan dengan menyebut nama ibu kandung atau pemerintah memfasilitasi penggantian NIK.

Lalu bagaimana masyarakat mesti bersikap? Ketahui lebih banyak mengenai nasib sial masyarakat hadapi kebocoran data pribadi.

2. Kinerja Kinclong Enam Bank di Semester I 2023, Laba Naik Dua Digit

Sejumlah bank besar milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga swasta telah melaporkan kinerjanya pada paruh pertama tahun ini. Beberapa bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan pertumbuhan laba dua digit.

Namun masih ada bank yang belum melaporkan kinerjanya untuk semester kedua 2023 seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Simak laporan lengkap mengenai pertumbuhan laba enam bank pada semester I 2023.

3. Elpiji 3 Kg Hanya Dijual ke Masyarakat yang Terdaftar Mulai 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan diri ke basis data subsiditepat.mypertamina.id untuk memperoleh akses pembelian elpiji 3 kilogram (kg) di agen atau pangkalan resmi.

Ketetapan tersebut mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Kepdirjen) Kementerian ESDM Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 Tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroluem Gas tertentu Tepat Sasaran, ditetapkan 28 Februari 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...